JAKARTA, KOMPAS.com - Mencium bau gas bukan hal menyenangkan meski beberapa orang menyukainya.
Mencium bau gas lebih pada menandakan adanya sesuatu masalah pada tabung gas, kompor, atau oven. Jadi, bisa dimaklumi jika hal tersebut membuat Anda khawatir.
Baca juga: Cara Membersihkan Oven dengan Lemon Anti Ribet
Misalnya, pada oven. Ada banyak penyebab bau gas keluar dari oven, termasuk penyala yang rusak, makanan atau sampah yang menumpuk, atau ventilasi yang tersumbat.
Sebagai peringatan, jika mencurigai adanya kebocoran gas, jangan sentuh apa pun yang beraliran listrik, keluarlah dari rumah dengan aman, dan hubungi saluran darurat perusahaan gas Anda.
Namun, sebelum menunggu ahli datang, Anda dapat memahami, mendiagnosis, dan memperbaiki masalah ini.
Dilansir dari Angi, Jumat (9/2/2024), berikut sejumlah penyebab oven mengeluarkan bau gas.
Baca juga: 6 Hal yang Perlu Dihindari Saat Menggunakan Pembersih Oven
Jika ini tidak berfungsi baik, itu berarti penyala gas terbuka dengan lambat dan tidak mengeluarkan cukup gas untuk menyalakan api oven secepat yang seharusnya.
Apabila Anda mencurigai penyala gas rusak, panggil teknisi listrik setempat untuk menguji dan mengganti fitur tersebut.
Selanjutnya, penyebab oven mengeluarkan bau gas adalah oven yang kotor. Kapan terakhir kali Anda membersihkan oven?
Jika sudah lama Anda tidak membersihkan bagian dalam oven, penumpukan kotoran dan partikel makanan dapat menyebabkan oven mengeluarkan bau gas.
Kotoran yang menumpuk dapat membakar atau menyumbat aliran gas di dalam oven sehingga menimbulkan bau tidak sedap dan potensi masalah.
Untuk mengatasi masalah ini, rawatlah oven Anda seperti seorang profesional agar tetap aman dan bersih.
Odorant adalah bahan tambahan yang mengandung kimia, yang menghasilkan bau seperti belerang yang dikaitkan dengan kebocoran gas.
Anda mungkin menyadari bau ini lebih pekat ketika tangki gas hampir habis, tergantung pada seberapa sering perusahaan gas menambahkan odorant pada saluran pasokan.
Namun, bau ini akan hilang segera setelah oven dinyalakan. Jika baunya tetap ada atau semakin kuat, kemungkinan besar Anda mengalami kebocoran gas.
Baca juga: Cara Membersihkan Pintu Oven Bagian Luar dan Dalam
Anda juga harus memastikan bahwa tidak ada sisa makanan atau penumpukan yang menghalangi ventilasi oven.
Terakhir, penyebab oven mengeluarkan bau gas adalah kebocoran. Jika oven mengeluarkan bau telur busuk yang kuat dan konsisten, Anda harus berasumsi bahwamengalami kebocoran gas serta segera melakukan tindakan pencegahan yang serius.
Tanda lain dari kebocoran gas adalah suara mendesis. Seperti disebutkan di atas, jika mencurigai adanya kebocoran gas (atau membiarkan oven menyala), Anda harus segera mengevakuasi rumah serta menelepon 911 atau saluran darurat perusahaan gas.
Baca juga: Seberapa Sering Harus Membersihkan Oven? Ini Durasinya
Jika Anda baru saja menyalakan kompor atau oven gas, biasanya akan mencium bau gas yang samar-samar.
Selain itu, bisa saja memiliki jelaga yang menumpuk sehingga bau gas dalam oven tercium lebih kuat. Tidak ada salahnya memeriksa dan melihat apakah harus membersihkan oven atau tidak.
Jika mencium bau tidak sedap, seperti bau telur busuk, dari oven selama lebih dari beberapa detik setelah dinyalakan, mungkin ada kebocoran gas. Rumah Anda akan membutuhkan perhatian segera.
Baca juga: 5 Alasan Perlu Melihat Bagian Dalam Oven Sebelum Membelinya
Jika mencium bau gas saat oven tidak memanas, itu mungkin merupakan tanda kerusakan oven. Tindakan terbaik adalah menghubungi perusahaan gas, lalu hubungi penyedia layanan atau produsen untuk mendapatkan bantuan.
Anda mungkin harus membayar biaya perbaikan oven jika oven yang digunakan tidak bergaransi.
Terlepas dari berapa usianya, oven tidak boleh mengeluarkan bau gas saat menggunakannya. Jika mendengar suara mendesis saat katup gas menyala, itu merupakan indikasi bahwa mungkin ada kebocoran pada tangki gas.
Bahkan jika Anda tidak mendengar apa pun, tetapi mencium bau gas saat oven menyala, itu bisa mengindikasikan adanya kebocoran.
Jika Anda mencurigai adanya kebocoran gas, lakukan hal berikut:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.