JAKARTA, KOMPAS.com - Tomat merupakan tanaman buah, tetapi baik diolah menjadi sayuran dan sambal.
Tak heran, bila tomat tak banyak ditanam petani, tetapi juga pekebun rumahan. Alasan lain, menanam tomat terbilang mudah serta tidak membutuhkan banyak perawatan.
Baca juga: 4 Cara Melindungi Tanaman Tomat dari Cuaca Dingin
Bahkan, tomat bisa ditanam di dalam pot dan polybag. Biasanya, tanaman tomat tumbuh paling baik di luar ruangan, tetapi dengan perawatan khusus, tomat juga dapat tumbuh, berbunga, dan berbuah di dalam ruangan.
Kombinasi seni dan sains adalah hal yang dibutuhkan dalam menanam tanaman tomat dalam ruangan. Hal ini akan memberikan hasil yang maksimal, tumbuh subur dengan buah yang besar dan banyak.
Dikutip dari Better Homes and Gardens, Jumat (26/1/2024), berikut cara menanam tomat di dalam ruangan.
Sinar matahari yang tersedia di dalam ruangan, terutama pada musim dingin, jarang sekali cukup kuat untuk menyediakan bahan bakar yang dibutuhkan tanaman tomat untuk tumbuh dan menghasilkan buah.
Bahkan sinar matahari yang masuk melalui jendela yang menghadap ke selatan tidak memenuhi kebutuhan tanaman tomat untuk tumbuh subur.
Baca juga: 5 Penyebab Tanaman Tomat Layu dan Cara Mengatasinya
Seperangkat lampu tumbuh atau lampu toko sederhana, tersedia di pusat taman dan rumah, digantung beberapa 15 sentimeter di atas bagian atas tanaman tomat akan mendorong pertumbuhan yang kuat.
Pastikan menjaga lampu dalam jarak dari bagian atas tanaman. Intensitas cahaya yang berasal dari sumber cahaya berkurang dengan cepat jika semakin jauh jarak cahaya dari tanaman.
Bibit dan tanaman tomat muda membutuhkan sekitar 18-22 jam cahaya tambahan per hari jika ditanam di dalam ruangan.
Tanaman dengan buah yang sedang diwarnai dan matang tidak membutuhkan banyak cahaya dan dapat dipindahkan ke jendela yang menghadap ke selatan.
Baca juga: Berapa Jumlah Sinar Matahari yang Dibutuhkan Tanaman Tomat?
Dipilih secara khusus untuk menjadi tanaman kecil dan kompak, jenis tomat tumbuh subur di dalam wadah.
Varietas tradisional, seperti 'Selebriti' dan banyak pusaka lainnya, memiliki ukuran terlalu besar untuk dapat ditanam dengan sukses di dalam ruangan.
Temukan varietas tomat teras atau semak yang menghasilkan buah jenis ceri, anggur, Roma, dan alat pengiris kecil.
Varietas tomat yang bagus untuk ditanam dalam wadah di dalam ruangan, termasuk 'Patio Choice Yellow', 'Tumbler', 'Bush Early Girl', dan 'Atlas'.
Baca juga: 4 Penyebab Tomat Lembek dan Berasa Hambar
Cara menanam tomat di dalam ruangan berikutnya adalah memberikan panas pada awal benih. Percepat perkecambahan tanaman tomat di dalam ruangan dengan menyediakan panas di bawah nampan awal benih.
Cukup letakkan nampan benih di atas sumber panas yang lembut, seperti alas pemanas, radiator dengan api kecil, atau bagian atas kulkas.
Suhu beberapa derajat akan memicu perkecambahan hanya dalam beberapa hari. Semakin cepat benih berkecambah, semakin cepat memanen buah tomat.
Wadahnya harus memiliki lebar minimal 35 sentimeter. Wadah terbaik untuk tanaman tomat memiliki kedalaman setidaknya 50 sentimeter.
Semakin besar wadahnya, semakin besar kemampuan akar tanaman tomat untuk berkembang. Pastikan wadah tersebut memiliki lubang drainase di bagian bawahnya.
Tempatkan pot di piring atau nampan untuk menampung kelebihan air yang mengalir keluar dari lubang drainase.
Baca juga: 6 Penyebab Tomat Tidak Kunjung Merah
Tempat juga menjadi hal yang perlu diperhatikan saat menanam tomat dalam ruangan. Tomat tumbuh baik di dalam ruangan ketika suhu 21-26 derajat Celsius.
Angin dingin dari pintu atau jendela yang terbuka akan mengejutkan tanaman tomat yang menyukai panas.
Temukan lokasi tomat tumbuh yang terlindung dari angin dingin. Waspadai juga embusan udara panas dari ventilasi tungku.
Menanam tanaman tomat di dalam ruangan membutuhkan penyiraman yang lebih teratur dibandin tanaman yang tumbuh di kebun.
Periksa kebutuhan air setiap hari dengan menyentuh tanah. Jika tanah lembap, jangan disiram dan periksa kembali keesokan harinya.
Apabila tanah kering, sirami tanaman tomat hingga air habis melalui lubang drainase. Gunakan piring panci atau nampan besar untuk menampung kelebihan air.
Buang piring atau nampan dalam waktu 30 menit setelah penyiraman untuk memastikan tanah tidak tergenang air.
Baca juga: Catat, Ini Waktu Terbaik Menanam Tomat agat Tumbuh Subur
Campurkan pupuk nabati yang dilepaskan perlahan ke dalam campuran pot pada waktu tanam dan tambahkan pupuk pada interval yang disarankan pada kemasan.
Bisa pula menggunakan pupuk dengan larutan pupuk yang larut dalam air untuk tanaman yang bisa dimakan setiap minggu.
Penyiraman yang sering dilakukan pada tomat yang ditanam dalam wadah menghilangkan nutrisi berharga dari tanah pot; mengisi kembali nutrisi dengan pemupukan secara teratur.
Baca juga: Cara Menanam Tomat Hidroponik agar Hasil Panennya Berkualitas
Terakhir, cara menanam tomat di dalam ruangan adalah membalikkan tanaman sesuai dengan ekbutuhan. Promosikan batang yang kuat dan tegak serta bercabang dengan sering membalik tanaman.
Rotasi tidak diperlukan untuk tanaman tomat yang diterangi oleh lampu pertumbuhan di atas kepala, tetapi tanaman yang tumbuh di jendela yang terkena sinar matahari mendapat manfaat dari putaran seperempat setiap minggunya.
Jika tidak diputar, tanaman tomat akan membungkuk ke arah cahaya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.