Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Penyakit yang Sering Menyerang Tanaman Tomat dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 06/05/2023, 20:30 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tomat menjadi tanaman buah dan sayur yang terbilang cukup mudah tumbuh dibanding beberapa sayuran lainnya. 

Namun, tanaman tomat rentan terserang bakteri, virus, dan jamur, yang dapat menyebabkannya gagal berbuah, bahkan mati. 

Baca juga: Tips dan Cara Menyiram Tanaman Tomat agar Panen Melimpah

Karena itu, Anda perlu mengetahui sejumlah penyakit yang rentan menyerang tanaman tomat.

Dilansir dari Rhythm of the Home, Sabtu (6/5/2023), berikut sejumlah penyakit yang sering menyerang tanaman tomat dan cara mengatasinya. 

Bercak daun septoria

Ilustrasi tanaman tomat ceri.Shutterstock/vlalukinv Ilustrasi tanaman tomat ceri.
Bercak daun Septoria adalah penyakit jamur yang cenderung muncul saat cuaca hangat dan basah. Penyakit ini dapat dikenali dari ciri khas bercak melingkar pada daun.

Penyakit ini dapat menyerang tanaman lain, tapi paling sering ditemukan pada tanaman tomat. Bercak-bercak tersebut memiliki bagian tengah berwarna abu-abu putih dan tepi berwarna coklat kehitaman.

Meski awalnya tidak tampak seperti penyakit serius, bercak daun Septoria dapat merusak dedaunan tomat, yang akhirnya akan layu dan rontok. 

Jadi, langkah terbaik adalah menangkapnya lebih awal untuk mencegah penyebaran dari satu tanaman ke tanaman lain dan merusak panen buah.

Solusi terbaik mengatasi bercak daun Septoria adalah menyebarkan tanaman dan menghindari penyiraman berlebihan. Buang daun yang terinfeksi dan tambahkan fungisida untuk infeksi membandel.  

Baca juga: Simak, Manfaat Garam Epsom untuk Tanaman Tomat dan Cara Pakainya

Antraknosa

Selanjutnya, penyakit yang sering menyerang tanaman tomat adalah antraknosa. Salah satu tanda penyakit ini adalah adanya area melingkar kecil dengan tampilan sedikit menjorok pada buah tomat Anda.

Penyakit antaknosa disebabkan jamur yang menyebar menggunakan spora yang disebarkan melalui air. Bintik-bintik yang sakit menjadi lebih besar, sementara infeksi masuk lebih dalam ke tomat.

Ketika bagian tengah area melingkar berubah menjadi lebih gelap, ini berarti infeksi antraknosa telah menyebar lebih jauh.

Penyakit ini tidak hanya menyerang tanaman tomat, tetapi juga sayuran lain yang memiliki hubungan keluarga, seperti paprika dan terong.

Penggunaan fungisida dapat mengurangi penyebaran penyakit tomat satu ini. Jangan pernah mengairi tomat di atas kepala dan menjaga sirkulasi udara yang cukup di antara tanaman. Pembasmian gulma juga disarankan untuk pencegahan.  

Baca juga: Manfaat dan Cara Pakai Daun Pepaya Kering sebagai Mulsa Tanaman Tomat

Penyakit hawar daun

Ilustrasi tanaman tomat ceri.Shutterstock/Fotokostic Ilustrasi tanaman tomat ceri.
Salah satu penyakit yang sering menyerang tanaman tomat lainnya adalah hawar daun. Ini disebabkan patogen jamur Alternaria.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com