JAKARTA, KOMPAS.com - Dari semua tempat di rumah, tampaknya karpet menjadi sasaran populer untuk kucing membuang kotoran atau air besar.
Kucing membuang kotoran di karpet adalah salah satu masalah perilaku yang paling umum dialami pemilik kucing dan sulit untuk ditangani.
Baca juga: 9 Ras Kucing Paling Cerdas di Dunia, dari Anggora hingga Bengal
Bukan tanpa alasan kucing membuang kotoran di karpet. Ada hal yang menarik dari karpet yang perhatian kucing, seperti mudah diremas dan dicakar, baunya, serta daya serapnya.
Kunci memecahkan masalah ini adalah mencari tahu mengapa kucing membuang kotoran di karpet.
Namun, kucing sering kali misterius, jadi untuk mengungkap masalahnya memerlukan pengamatan cermat. Anda harus menghilangkan potensi penyebabnya satu per satu.
Nah, dikutip dari The Spruce, Selasa (23/1/2024), berikut sejumlah penyebab kucing membuang kotoran di karpet dan mencegahnya.
Baca juga: 7 Ras Kucing Berbulu Panjang yang Menggemaskan, Ada Anggora dan Persia
Selama pemeriksaan, dokter hewan akan memberi tahu Anda tentang perilaku kucing dan menanyakan apakah ada tanda-tanda lain, seperti muntah, diare, perubahan nafsu makan, atau lesu.
Dokter hewan akan memeriksa kucing secara menyeluruh untuk mencari tanda-tanda masalah kesehatan. Tes laboratorium dan radiografi (sinar-X) mungkin juga direkomendasikan.
Sesuatu yang sederhana, seperti sembelit, juga bisa dapat menyebabkan kucing membuang kotoran di karpet atau di tempat lain yang tidak seharusnya.
Rasa sakit atau ketidaknyamanan juga bisa menjadi penyebab kucing membuang kotoran di karpet. Mungkin kucing peliharaan kesulitan masuk dan keluar dari kotak kotorannya serta menunggu buang air besar hingga tidak dapat menahannya lagi.
Dokter hewan mungkin menemukan kondisi, seperti radang sendi, dan menawarkan pengobatan yang membuat kucing lebih nyaman.
Ketahuilah kucing yang lebih tua dapat menderita demensia. Hal ini dapat mempengaruhi kebiasaan kucing, bahkan menyebabkannya "lupa" selama bertahun-tahun berlatih.
Baca juga: 7 Ras Kucing Hibrida yang Unik dan Eksotis
Mungkin kucing peliharaan tidak menyukai ukuran, gaya, lokasi kotak kotoran, atau tidak menyukai kotoran yang dgunakan.
Banyak kucing yang tidak menyukai kotak kotorannya karena tidak bersih. Cobalah memperhatikan apakah kotak pasir kucing cukup bersih untuk kucing Anda yang rewel?
Baca juga: Perbedaan Kucing Anggora dan Persia, Mana yang Terbaik Dipelihara?
Apakah Anda baru saja pindah? Apakah ada hewan peliharaan atau manusia baru di rumah? Bahkan hal kecil, seperti perubahan jadwal, dapat menyebabkan stres pada kucing. Hal ini pada akhirnya menjadi penyebab kucing membuang kotoran di karpet.
Jika baru saja membawa pulang kucing lain, sahabat bulu mungkin mencoba menandai wilayahnya dengan buang air besar di karpet.
Menandai wilayah dengan urine lebih umum terjadi, tetapi beberapa kucing malah buang air besar.
Ada beberapa langkah yang perlu Anda ambil untuk menghentikan kebiasaan buruk ini dan harus menjaga sahabat bulu dengan baik untuk menghentikan perilaku ini.
Berikut sejumlah cara mencegah kucing membuang kotoran di karpet.
Baca juga: 11 Ras Kucing Hitam yang Karismatik dan Penyayang
Mulailah memastikan membersihkan area tempat kucing membuang air besar secara menyeluruh. Jika tidak bisa membersihkan area tersebut dengan cukup, kucing peliharaan akan terus tertarik pada area tersebut.
Cuci barang apa pun yang bisa dicuci dengan mesin cuci. Jika kucing membuang kotoran di keset kamar mandi atau karpet murah, Anda mungkin perlu membuangnya.
Untuk hasil terbaik, gunakan pembersih enzimatik berkualitas tinggi untuk kotoran hewan peliharaan.
Baca juga: 9 Ras Kucing Berkepribadian Tenang yang Cocok Dipelihara Orang Santuy
Selanjutnya, cara mencegah kucing membuang kotoran di karpet adalah mengevaluasi kotak kotoran. Kucing ingin menggunakan kotak kotoran yang sangat bersih dan cenderung lebih menyukai kotak lapang dan terbuka.
Cobalah beralih ke kotak kotoran kucing berukuran besar tanpa penutup. Anda bahkan dapat mempertimbangkan mengubah kotak penyimpanan plastik besar di bawah tempat tidur menjadi kotak sampah darurat berukuran besar.
Jika hanya memiliki satu kotak pasir, tambahkan kotak kedua di area lain. Pertimbangkan meletakkan kotak kedua di dekat tempat kucing membuang kotoran di karpet atau tempat yang tidak semestinya.
Apabila memiliki banyak kucing, tambahkan lebih banyak kotak kotoran. Aturan umum yang baik adalah seharusnya ada satu kotak pasir kucing di rumah lebih banyak daripada jumlah kucing. Kotak kotoran juga harus ada di setiap lantai rumah.
Baca juga: 6 Ide Desain Rumah yang Ramah Kucing
Ingatlah bahwa kucing peliharaan memiliki hidung jauh lebih sensitif daripada manusia. Kucing mungkin juga tidak menyukai tekstur pasirnya.
Gunakan jenis pasir baru di kotak kedua dan lihat apakah kucing menyukainya. Pertimbangkan ukuran partikel serasah serta apakah serasah tersebut menggumpal atau tidak.
Mengganti pasir tanpa aroma bisa menjadi cara mencegah kucing membuang kotoran di karpet.
Baca juga: 10 Ras Kucing Paling Populer di Dunia, Ada Persia hingga Main Coon
Jika ada beberapa tempat kucing mencoba buang air besar, usahakan membuat area tersebut tidak semenarik mungkin.
Letakkan aluminium foil atau selotip dua sisi sampai kucing berhenti mencoba mendekati area tersebut. Lakukan yang terbaik untuk menjadikan kotak pasir sebagai pilihan paling menarik untuk kucing membuang kotoran.
Cara mencegah kucing membuang kotoran di karpet adalah mengurangi stres di rumah. Jika ada kucing baru di rumah, pastikan Anda memperkenalkan keduanya dengan baik.
Apabila penyebab kucing membuang kotoran di karpet adalah hewan lain atau manusia, Anda mungkin perlu menurunkan kepekaan kucing terhadap sumber stresnya secara bertahap.
Pastikan kucing peliharaan memiliki tempat aman untuk beristirahat saat dibutuhkan. Selain itu, pastikan terdapat cukup ruang sehingga mangkuk makanan dan kotak pasir kucing tidak bersebelahan.
Baca juga: 10 Ras Kucing Berbulu Halus yang Menggemaskan, Ada Persia dan Ragdoll
Terakhir, cara mencegah kucing membuang kotoran di karpet adalah mempelajari lingkungan sahabat bulu.
Pelajari tentang pengayaan kucing untuk membuat dunia sahabat bulu lebih memuaskan. Pertimbangkan menambahkan ruang vertikal, seperti pohon kucing atau rak dinding agar kucing memiliki lebih banyak tempat untuk dikunjungi.
Coba tinggalkan mainan interaktif saat Anda bepergian. Bermainlah dengan kucing peliharaan sesering mungkin. Kucing yang frustrasi dan bosan kemungkinan besar akan mengalami masalah perilaku.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.