JAKARTA, KOMPAS.com - Menanam sayuran di rumah merupakan salah satu aktivitas menyenangkan yang bisa dilakukan di akhir pekan. Selain bermanfaat untuk mengisi waktu luang, hasil panen sayuran yang ditanam juga bisa dikonsumsi.
Sayuran yang dibudidayakan sendiri relatif lebih sehat karena umumnya ditanam tanpa bahan kimia. Selain itu, menanam sayur di rumah juga sangat mudah.
Baca juga: Keuntungan Menanam Sayuran di Polybag, Apa Saja?
Cara menanam sayuran yang paling mudah yaitu menanam menggunakan benih atau biji. Namun, sebelum menanam sayuran dari biji, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Dikutip dari Better Homes & Gardens, Sabtu (13/1/2024), berikut ini tips menanam sayuran dari benih yang perlu diperhatikan.
Beberapa sayuran tumbuh paling baik saat benih langsung disemai di luar ruangan atau di kebun. Namun ada juga benih sayuran yang perlu disemai di dalam ruangan di bawah lampu dan dipindahkan ke luar ruangan setelah benih tumbuh.
Menanam benih di luar atau di dalam ruangan tergantung pada musim dan jenis sayuran yang akan ditanam.
Baca juga: 6 Tips Menanam Sayur di Kebun untuk Pemula
Sayuran yang pertumbuhannya lambat, seperti tomat dan paprika, sebaiknya ditanam di dalam ruangan terlebih dahulu.
Sedangkan tanaman yang pertumbuhan cepat seperti kacang-kacangan dan lobak, biasa langsung ditanam di luar ruangan.
Sementara itu, waktu tanam sayur sangat bervariasi. Waktu tanam biasanya disesuaikan dengan syarat pertumbuhan tanaman tersebut.
Sebelum membeli benih sayuran, baca terlebih dahulu informasi yang terdapat di kemasan benih tersebut.
Beberapa informasi yang perlu dicermati, antara lain; varietas, syarat tumbuh, dan tanggal kadaluarsa benih tersebut. Jangan membeli benih yang sudah kadaluarsa karena akan sulit tumbuh.
Baca juga: 7 Tips Menanam Sayuran di Lahan Sempit agar Panennya Melimpah
Tips menanam sayuran dari benih lainnya yaitu membersihkan tempat penyemaian. Benih sayuran bisa disemai di pot kecil, nampan, atau karton telur bekas.
Tempat penyemaian tersebut perlu dibersihkan dan disterilkan agar tidak menjadi persebaran penyakit. Cara sterilisasi yang termuda yaitu menggunakan larutan hidrogen peroksida atau larutan pemutih 10 persen.
Selain membersihkan tempat penyemaian, pastikan juga benih yang ditanam dalam kondisi sehat dan tidak tercampur dengan benih lain.
Benih memerlukan penyinaran matahari agar bisa tumbuh dengan baik. Jika penyinaran kurang, maka untuk memenuhinya bisa dengan menempatkan lampu LED di dekat persemaian.
Dengan menggunakan lampu LED, waktu penyinaran bisa diatur sesuai dengan kebutuhan. Dengan demikian, benih bisa tumbuh dengan maksimal.
Baca juga: Perhatikan 6 Hal Ini Saat Menanam Sayuran Organik di Halaman Rumah
Selain penyakit, hama juga bisa menyerang benih sayuran. Beberapa hama yang biasa menyerang benih yaitu burung, ulat, atau penggerek.
Cara termudah untuk melindungi benih dari hama yaitu menutup benih yang baru ditanam dengan selembar tisu basah atau memastikan benih tertutup tanah, sehingga tidak mudah dimakan hama.
Terakhir, tips menanam sayuran dari benih yaitu menyiram benih dengan tepat. Penyiraman dilakukan dengan cara menyemprotkan air ke benih yang sudah ditanam.
Penyiraman bermanfaat untuk memastikan kebutuhan air terpenuhi dan mempercepat pertumbuhan benih sayuran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.