JAKARTA, KOMPAS.com – Anggrek merupakan salah satu bunga yang banyak disukai. Tak hanya itu, bunga anggrek juga memiliki nilai jual yang cukup tinggi. Maka dari itu, banyak yang tertarik untuk membudidayakan bunga ini.
Salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan bunga anggrek yaitu penggunaan media tanam yang tepat.
Baca juga: 5 Media Tanam yang Cocok untuk Tanaman Anggrek
Media tanam tak hanya berfungsi sebagai tempat tumbuh, namun juga bermanfaat untuk menyediakan nutrisi bagi tanaman.
Tanaman anggrek memerlukan media tanam yang kaya nutrisi. Dikutip dari website resmi Pemerintah Kabupaten Sijunjung, Senin (18/12/2023), berikut beberapa media tanam anggrek yang bisa dipilih.
Sabut kelapa merupakan salah satu media tanam bunga anggrek yang paling banyak dijumpai. Banyak pembudidaya anggrek yang memilih sabut kelapa karena daya simpan airnya cukup baik.
Selain itu, sabut kelapa juga mengandung berbagai unsur hara yang dibutuhkan tanaman anggrek. Namun, penting untuk diperhatikan bahwa sebaiknya sabut kelapa untuk menanam anggrek harus berasal dari kelapa tua.
Baca juga: Manfaat Media Tanam Sabut Kelapa yang Murah dan Bebas Gulma
Sebelum digunakan, sabut kelapa perlu direndam terlebih dahulu dalam air bersih selama satu hari satu malam. Tujuannya untuk melarutkan lignin yang bersifat racun bagi tanaman.
Setelah direndam dalam air bersih, sabut kelapa perlu direndam lagi dalam larutan fungisida selama 20 menit agar tidak menjadi tempat pertumbuhan jamur. Selanjutnya, tiriskan sabut kelapa.
Media tanam ini bisa dipakai pada tanaman anggrek yang diletakkan di area kering dan sejuk untuk mengurangi busuk batang akibat terlalu banyak air yang tersimpan.
Baca juga: Manfaat dan Kegunaan Sabut Kelapa untuk Tanaman
Media tanam anggrek lainnya yang juga mudah didapatkan yaitu pecahan batu. Media tanam ini biasanya ditempatkan di bagian paling bawah pot.
Keunggulan dari media tanam ini yaitu bisa menjadi tempat menempelnya akar, menjaga kelembapan di sekitar akar, dan menampung air.
Selain itu, pecahan genteng juga tidak mudah lapuk dan memiliki sistem aerasi maupun drainase yang baik. Hanya saja, media tanam ini mudah ditumbuhi lumut, sehingga perlu rutin menggantinya.
Kadaka adalah jenis tanaman paku-pakuan yang mirip rumput. Moss kadaka bisa tumbuh dan melekat di batang pohon besar.
Kandaka biasanya dijadikan sebagai media tanam bunga anggrek epifit maupun terestrial. Saat lapuk, jaringan tanam ini mengnaudng unsur hara yang dibutuhkan bunga anggrek.
Kelebihan media tanam ini yaitu bisa mengatur kelembapan, mencegah akar busuk, dan tidak mudah lapuk.
Baca juga: 5 Pilihan Media Tanam untuk Anggrek
Pakis juga menjadi salah satu media tanam anggrek yang memiliki banyak keunggulan. Kelebihan pakis sebagai media tanam yaitu tidak mudah lapuk dan tidak terlalu menampung banyak air.
Sebelum menggunakan pakis sebagai media tanam, rendam terlebih dahulu dalam larutan NPK. Selanjutnya, pakis dipotong atau dicatat untuk menjaga kemampuan aerasi dan drainasenya.
Berikutnya, celupkan juga media tanam dalam larutan fungisida untuk mencegah pertumbuhan jamur. Namun, kekurangan pakis yaitu bisa menjadi sarang semut dan serangga lain.
Baca juga: 5 Jenis Tanaman Pakis yang Dapat Membuat Rumah Jadi Lebih Segar
Semua jenis arang bisa digunakan sebagai media tanam anggrek. Arang bisa menyimpan air yang baik, namun tidak menyebabkan air menggenang.
Selain itu, arang juga bisa menjaga kelembapan di sekitar perakaran dan serangga kurang suka dengan media tanam ini.
Tak hanya itu, arang juga memiliki umur pakai yang lebih lama dibandingkan sabut kelapa. Keunggulan ini akan semakin lengkap apabila sebelum dipakai arang dicuci bersih dan direndam dalam larutan NPK.
Kelebihan dari kulit kayu pinus yaitu memiliki sistem drainase dan aerasi yang baik. Media tanam ini cocok untuk jenis bunga anggrek epifit karena mirip dengan habitat aslinya.
Kandungan antijamur dalam kulit kayu pinus juga bisa menjaga agar tanaman anggrek tumbuh sehat. Hanya saja, media tanam ini minim nitrogen, sehingga sebelum digunakan perlu direndam dalam pupuk bernutrisi terlebih dahulu.
Baca juga: Media Tanam Apa yang Terbaik Untuk Anggrek? Ini Penjelasannya
Terakhir, media tanam anggrek yang bisa digunakan yaitu moss putih. Media tanam ini memiliki sifat menyimpan air yang baik.
Moss putih biasanya digunakan dalam budidaya anggrek skala besar karena bisa menghemat tenaga kerja. Media tanam moss putih dapat digunakan sebagai media campur bersama cacahan kulit kayu pinus dan pakis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.