JAKARTA, KOMPAS.com - Tanaman anggrek dapat hidup bertahun-tahun di dalam ruangan jika dirawat dengan baik.
Namun, ada kesalahpahaman umum tentang tanaman hias tropis ini, yakni begitu bunganya mati, tanaman anggrek juga akan mati.
Baca juga: Cara Merepotting Tanaman Anggrek agar Tumbuh Subur
Padahal, hal ini sangat jauh dari kebenaran. Seperti banyak tanaman lainnya, anggrek mekar secara teratur sepanjang hidupnya dengan setiap periode mekar berlangsung antara dua hingga tiga bulan.
Anggrek phalaenopsis adalah spesies anggrek yang paling sering dijual di pembibitan dan toko-toko bahan makanan serta biasanya hanya mekar satu atau dua kali dalam setahun.
Namun, varietas anggrek lain mungkin mekar lebih teratur. Meski secara teknis tidak dapat memaksa anggrek untuk menumbuhkan lonjakan bunga baru, Anda dapat menyediakan kondisi yang tepat untuk mendorongnya mekar.
Jadi, alih-alih membuang anggrek baru setelah selesai mekar, berikut cara membuat tanaman anggrek berbunga lebih banyak disadur dari The Spruce, Rabu (22/11/2023).
Baca juga: Catat, Ini Jenis Pupuk yang Dibutuhkan Bunga Anggrek
Letakkan tanaman anggrek di samping atau tepat di depan jendela yang terang, tetapi hindari sinar matahari langsung yang akan menghanguskan daunnya.
Guankan kaca film atau tirai tipis untuk meredam sinar matahari yang menyengat jika diperlukan.
Baca juga: Kenapa Daun Anggrek Terbelah? Ini 4 Penyebab dan Solusinya
Selanjutnya, cara membuat tanaman anggrek berbunga lebih banyak adalah memberikan pupuk secara teratur.
Memberikan anggrek nutrisi tepat sangat penting untuk mendorongnya berkembang serta berbunga. Untungnya, Anda dapat dengan mudah menemukan pupuk yang dirancang untuk anggrek di sebagian besar supermarket, pembibitan, dan pusat-pusat taman.
Berikan tanaman anggrek pupuk setiap tiga sampai empat minggu selama musim panas, kemudian hentikan pemupukan selama musim gugur, musim dingin, dan musim semi.
Meski pemupukan itu penting, terlalu banyak pupuk akan menghasilkan dedaunan yang berlebihan dan tidak ada bunga yang mekar, bahkan pupuk yang terbakar.
Jadi, penting tidak melakukan pemupukan saat bukan musim panas.
Baca juga: 5 Tanaman Hias yang Tahan Kelembapan, Aglonema hingga Anggrek