Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/12/2023, 13:35 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber The Spruce

JAKARTA, KOMPAS.com - Lampu pijar sering digunakan dalam berbagai dekorasi. Namun, kehadiran lampu LED membuat Anda mungkin bertanya-tanya apakah sudah waktunya  beralih ke lampu LED

Mengingat sebagian besar lampu yang dijual di toko-toko atau pasaran saat ini adalah LED. Ada beragam hal yang membuat banyak orang beralih ke lampu LED, seperti keunggulan dan manfaat yang diberikan.  

Baca juga: Tanpa Paku, Ini 5 Cara Memasang Lampu Natal di Jendela

Peralihan ke lampu LED tak hanya terjadi pada bohlam-bohlam di rumah, tapi juga lampu Natal yang sering digunakan dalam dekorasi Natal

Lampu Natal biasanya dipasang di pohon Natal, tapi ada juga yang menggunakan secara terpisah, seperti memasang di dinding, pegangan tangga, hingga pintu dan jendela di luar rumah. 

Tentu saja, menggunakan lampu Natal LED menawarkan sejumlah keuntungan dan kelebihan.  

Lantas, betulkah lampu Natal LED lebih baik dari lampu pijar? 

Dikutip dari The Spruce, Kamis (14/12/2023), berikut beberapa manfaat dan keuntungan menggunakan lampu Natal LED. 

Baca juga: 5 Jenis Lampu Dapur yang Membuat Ruangan Lebih Terang

Cara kerja lampu LED

Ilustrasi memasang lampu Natal di jendela luar rumah.Shutterstock/Ryzhkov Oleksandr Ilustrasi memasang lampu Natal di jendela luar rumah.
LED menggunakan dioda pemancar cahaya, bukan filamen untuk menghasilkan cahaya. Lampu LED merupakan jenis bola lampu paling populer saat ini untuk hampir semua penggunaan, seperti di rumah, bisnis, dan di seluruh dunia, sepanjang tahun.

Bola lampu ini sangat hemat energi, tidak mengandung merkuri, dan tidak panas saat disentuh sehingga jauh lebih aman.

Lampu LED juga digunakan pada perlengkapan lampu paling umum, seperti lampu plafon, lampu Nata, atau lampu lintasan.

Lampu Natal LED lebih efisien dan lebih tahan lama daripada lampu pijar. 

Baca juga: 5 Faktor yang Perlu Dipertimbangkan Saat Memilih Lampu Ruang Keluarga

Menghemat uang dan energi

Lampu pijar membuang energi, 90 persen energinya dilepaskan sebagai panas, itulah sebabnya mengapa lampu biasa menjadi sangat panas.

Namun, ini berbeda dengan LED. Menurut Departemen Energi AS, lampu LED menggunakan energi hingga 75 persen lebih sedikit dan bertahan 25 kali lebih lama.

Selain itu, lampu LED juga tidak memerlukan banyak perawatan. Karena tidak terbakar, lampu LED hanya akan meredup seiring waktu.

Anda tidak perlu repot mengganti bohlam dan sekring. Cukup colokkan saja dan lampu ini akan menyala dengan andal dari tahun ke tahun. 

Baca juga: 7 Cara Membuat Ruang Tamu Lebih Terang Tanpa Banyak Lampu

Manfaat lampu Natal LED

Ilustrasi memasang lampu Natal.Shutterstock/Viktoriia Shutenko Ilustrasi memasang lampu Natal.
Lampu Natal LED aman digunakan di dalam ruangan untuk pohon Natal dan karangan bunga. Lampu Natal LED tidak akan membuat tagihan listrik liburan membengkak, bahkan jika Anda cenderung sedikit gila dengan lampu Natal.

Masukkan lampu ke kotak setelah Natal dan keluarkan lagi tahun depan. Bohlamnya terbuat dari plastik, jadi tidak perlu menghabiskan banyak waktu untuk membungkusnya agar tidak pecah.

Selain itu, manfaat lampu Natal LED adalah tersedia dalam berbagai gaya, ukuran, dan warna. Bahkan Anda dapat menemukan lampu berbentuk kepingan salju, lampu tali, dan lampu jaring.

Lampu LED terus berkembang. Lampu Natal LED generasi pertama tidak dapat menandingi cahaya putih murni dari lampu Natal pijar. Cahayanya jauh lebih biru dan itu membuat banyak orang tidak menyukainya.

Namun, lampu Natal LED sekarang ini tersedia dalam pilihan terang dan lembut. Pilih bohlam putih sejuk jika Anda lebih menyukai warna biru atau bohlam putih hangat jika lebih menyukai warna keemasan.  

Baca juga: 6 Hal yang Menarik Serangga ke Halaman Rumah, Sampah hingga Lampu

Kekurangan lampu Natal LED

Namun, dibalik keunggulan dan manfaatnya, lampu Natal LED juga memiliki kekurangan. Lampu LED biasanya memiliki biaya awal lebih tinggi saat membelinya dibanding lampu tradisional.

Namun, Anda akan mengimbangi biaya tersebut dari waktu ke waktu dengan tagihan energi  lebih rendah dan tidak perlu diganti sesering mungkin.

Sebagian besar pengecer memiliki pajangan yang memungkinkan Anda mencoba lampu dan beberapa bahkan mungkin memiliki seluruh pohon atau pajangan yang dihiasi dengan lampu LED Natal. 

Lakukan perjalanan ke toko untuk melihat teknologi secara langsung untuk memutuskan apakah lampu Natal LED cocok untuk Anda. 

Baca juga: 3 Tips Memilih Lampu LED di Kamar Tidur agar Nyaman Saat Istirahat

Pertimbangan lain

Lampu Natal LED dapat terlihat kasar atau warnanya "terlalu dingin" bagi sebagian orang. Meski kemajuan telah dicapai, beberapa orang percaya cahaya putih kebiruan dari lampu LED tidak dapat dibandingkan dengan cahaya kuning lembut dari lampu pijar tradisional.

Sebagian orang mengatakan lampu LED dapat menyebabkan sakit kepala dan mual. Meski belum ada penelitian ilmiah yang dilakukan untuk membuktikannya, beberapa ilmuwan berpikir bahwa tingkat kedipan LED adalah penyebab potensial.

Kecerahan dari lampu LED biasanya ideal bila diterapkan pada lampu Natal luar ruangan karena meningkatkan daya tarik tampilan luar ruangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com