JAKARTA, KOMPAS.com - Lemari pakaian menjadi perabotan di rumah yang rentan mengalami kekacauan atau berantakan.
Hal ini tak lain karena banyak pakaian dan barang yang disimpan di dalamnya meski tidak lagi dibutuhkan atau digunakan.
Baca juga: 5 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Lemari Pakaian
Meski begitu, banyak orang enggan merapikan lemari pakaian serta menyingkirkan barang-barang tersebut.
Padahal, Jessica Samson, ahli kebersihan untuk The Maids, menyarankan memeriksa lemari pakaian setiap tahun dan membuang barang-barang yang tidak terpakai, lama, atau tidak diinginkan.
"Jika tidak menggunakan barang tersebut dalam dua hingga tiga tahun, aman untuk memberikannya atau membuangnya jika perlu," ucapnya.
Dikutip dari The Spruce, Senin (11/12/2023), berikut tujuh barang penyebab kekacauan yang harus dibuang dari lemari pakaian menurut para profesional.
Baca juga: Lemari Pakaian Berantakan Berdampak Buruk pada Karier dan Kesehatan?
Kenzie Harkey, organisator profesional dan pendiri Simply Dare yang beroperasi di Charlotte, North Carolina, dan Atlanta, Georgia, Amerika Serikat, mengatakan lemari pakaian seharusnya menjadi cerminan gaya hidup dan ukuran Anda saat ini.
Hal ini berarti sudah waktunya berpisah dengan barang-barang yang tidak muat atau tidak sesuai dengan gaya hidup Anda sehari-hari, seperti setelan jas atau blazer dari profesi sebelumnya.
Namun, jika tidak tega membuangnya atau ukurannya berubah-ubah, sebaiknya menyimpan di tempat lain.
Baca juga: 6 Barang Rumah Tangga yang Dapat Menghambat Keberuntungan Anda
Selanjutnya, barang penyebab kekacauan yang harus dibuang dari lemari pakaian adalah kenang-kenangan. Mungkin Anda tergoda menyimpan kotak berisi jurnal dan kartu pos lama di dalam lemari, tetapi ini bukan tempat tepat untuk kenang-kenangan seperti itu.
"Biasanya, lemari pakaian adalah tempat sangat penting, jadi setiap inci sangat berarti," kata Harkey.
Sebagai gantinya, tentukan tempat untuk barang-barang ini di tempat lain. Anda tidak perlu berpisah dengannya untuk selamanya.
"Tas jinjing besar berisi kenang-kenangan bisa menjadi pengalih perhatian saat Anda mencoba mencari pakaian yang akan dikenakan hari itu dan jauh lebih mudah menempatkannya di satu lokasi sentral, seperti ruang bawah tanah, loteng, atau lemari penyimpanan," imbuh Harkey.
Baca juga: 7 Barang yang Dapat Membawa Keberuntungan di Rumah, Apa Saja?
Jika telah mengedit lemari pakaian beberapa kali dan secara konsisten menyimpan beberapa barang ini, tapi masih belum memakainya, inilah saatnya melepaskannya atau memperbaikinya," ucap Harkey.
Kita semua sangat sibuk, jadi disarankan menetapkan tenggat waktu untuk menyelesaikan tugas-tugas ini.
Jika Anda tidak dapat menemukan waktu untuk melakukannya, hentikan dan lanjutkan saja.
Baca juga: Bikin Kacau, 7 Barang Ini Sebaiknya Tidak Disimpan di Lemari Pakaian
Barang penyebab kekacauan yang harus dibuang dari lemari pakaian adalah kantong atau tas dry cleaning. Keluarkan pakaian dari kantong dry cleaning segera setelah menyimpannya.
Lagipula, seperti dikatakan Millie Naor, organisator profesional dan pendiri Bella Organizers di New York City, Amerika Serikat, barang-barang yang digantung tidak akan terlihat rapi jika ada kantong dry cleaning yang menutupinya.
Daur ulang gantungan baju yang sudah tidak berfungsi baik atau sudah tidak layak pakai.
Baca juga: 6 Barang Dapur yang Sebaiknya Tidak Perlu Dibeli Mahal
Hadiah yang tidak Anda sukai juga menjadi barang penyebab kekacauan yang harus dibuang dari lemari pakaian. Hanya karena sebuah hadiah berasal dari orang yang Anda cintai, bukan berarti harus menyimpannya jika hadiah tersebut tidak sesuai dengan gaya Anda.
"Kita cenderung merasa tidak enak untuk melepaskannya. Anda harus dikelilingi benda-benda yang disukai di rumah," ujarnya.
Terakhir, barang penyebab kekacauan yang harus dibuang dari lemari pakaian adalah barang elektronik. Barang elektronik terkadang disimpan di dalam lemari pakaian, seperti laptop, recorder, dan earphone.
Jika barang elektronik lama menghabiskan ruang di lemari, inilah saatnya bertindak. Periksa pengisi daya telepon, kabel, dan laptop lama Anda, lalu singkirkan yang sudah tidak digunakan lagi.
"Saya sarankanmemeriksa kabel-kabel tersebut dan pastikan Anda masih membutuhkannya dan tidak ketinggalan zaman," tutur Naor.
Hal terbaik yang bisa dilakukan adalah mendaur ulang barang elektronik atau menyumbangkan barang yang masih bisa digunakan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.