Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tren Ubin yang Bakal Populer pada 2024, Tahan Lama dan Menarik

Kompas.com - 08/12/2023, 16:50 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak diragukan lagi bahwa ubin adalah bahan serbaguna yang dapat mengubah dan meningkatkan tampilan berbagai ruangan di rumah, dari dapur, kamar mandi, hingga ruang keluarga.

Namun, seperti halnya warna cat, desain dan tren ubin dapat berubah-ubah sesuai dengan gaya dan pada akhirnya dapat membuat sebuah ruangan terlihat kuno.

Nah, untuk menghindarinya, jika berencana mengganti ubin bagian rumah dalam beberapa bulan mendatang, berikut beberapa tren ubin yang bakal populer 2024 dan memiliki daya tahan lama dilansir dari The Spruce, Jumat (8/12/2023).  

Baca juga: 4 Cara Menghilangkan Cat dari Ubin, Mudah dan Cepat

Terrazzo yang luar biasa

Ilustrasi ubin terrazzo. Shutterstock/JORDEN MARBLE Ilustrasi ubin terrazzo.
Dekade terakhir telah melihat kebangkitan terrazzo atau teraso tidak hanya dalam tradisional, tetapi juga reinterpretasi modern yang menambahkan dimensi lain dari bintik-bintik raksasa, berwarna tidak konvensional, hingga penjajaran material yang menarik.

Sepertinya tren ubin terrazzo ini tidak akan mereda dalam waktu dekat.

Laurence Carr, pendiri dan CEO Laurence Carr, menjelaskan ubin terrazzo bisa menciptakan tampilan klasik dan abadi. Itulah sebabnya jenis ubin ini kembali populer.

"Ubin terrazzo sering kali dibuat dari campuran serpihan marmer dan semen. "Terrazzo tampil dengan penuh semangat pada Cersaie ini, menunjukkan vitalitas yang menyenangkan," tambah Cristina Stivala, Direktur Kreatif Taller KEN. 

Cersaie adalah salah satu pameran ubin internasional terbesar di dunia yang berada di Italia dan sering dianggap sebagai indikator tren ubin yang akan datang. 

"Sepanjang pameran, teraso memamerkan pesonanya dalam palet warna nostalgia dan warna-warna bersahaja, sementara juga dengan berani bercabang ke dalam variasi warna yang segar dan cerah, beberapa di antaranya berkilau dengan kegembiraan yang ceria," kata Stivala.

Warna-warna yang tidak lazim ini berkisar dari pastel dan primer hingga metalik, dan bintik-bintiknya bisa sangat besar dengan asimetri yang berlebihan. 

Baca juga: 4 Tren Ubin yang Tetap Populer Menurut Profesional

Keberlanjutan maksimal

Selanjutnya, tren ubin yang bakal populer 2024 adalah ubin keberlanjutan. Carr mengatakan, karena keberlanjutan menjadi semakin penting bagi konsumen, semakin banyak produsen menawarkan pilihan berkelanjutan, seperti ubin yang terbuat dari bahan daur ulang atau ubin yang diproduksi dengan sertifikasi pihak ketiga.

Keberlanjutan telah ada sejak lama, tapi para produsen menemukan cara-cara inovatif atau yang belum banyak digunakan untuk menerapkannya.

Stivala menjelaskan ada produsen yang menerapkan keberlanjutan dalam setiap aspek operasi mereka, dari proses pembakaran hingga transportasi.

"Mereka meminimalkan penggunaan material, membuat ubin yang sepenuhnya dapat didaur ulang,bahkan menggunakan kemasan tanpa perekat," imbuh Stivala. 

Baca juga: Catat, Ini Kesalahan Memasang Ubin yang Harus Dihindari

Tampilan buatan tangan

Keramik dengan pola subway yang dipasang di area dapurShutterstock Keramik dengan pola subway yang dipasang di area dapur
Ubin buatan tangan dan artisanal yang memamerkan ketidaksempurnaan terus mendapatkan popularitas, terutama pada ubin tradisional, seperti subway

Jennifer Verruto, pendiri dan CEO Blythe Interiors, mengatakan ubin subway akan selalu ada, tapi kami melihat adanya gelombang kreatif dari tampilan yang dibuat dengan tangan dalam berbagai ukuran, warna, dan bentuk ubin klasik. 

"Orang-orang semakin senang bermain-main dengan tata letak, baik itu offset tumpukan vertikal, herringbone ganda, atau anyaman keranjang. Klien kami masih menyukai tampilan klasik, tapi tetap elegan." 

Verruto menambahkan kita dapat menyimpulkan bahwa ubin Zellige masih bertahan dengan alasan yang sama. "Dibuat dengan tangan, diglasir, dan dibakar, setiap ubin Zellige memiliki kualitas unik," kata Verruto.

"Ketebalan, bentuk, dan glasir yang bervariasi hanya menambah kesan sempurna dari ubin ini." 

Baca juga: Ubin Vertikal Vs Horizontal, Ini yang Cocok untuk Dinding Kamar Mandi Kecil

Warna berani 

Ilustrasi ubin porselen.Shutterstock/AYDO8 Ilustrasi ubin porselen.
Meski desain monokromatik dan minimalis sempat populer beberapa tahun lalu karena banyak orang mendambakan ruang yang damai dan menenangkan secara visual, kata Verruto, tren ubin yang bakal populer 2024 adalah warna-warna yang lebih berani pada tahun mendatang. 

"Warna-warna yang kaya akan tekstur dan pola-pola menyegarkan akan menjadi pusat perhatian," katanya.

Namun, tren ubin berwarna berani ini masih diimbangi dengan kesederhanaan dan dosis minimalis yang menciptakan ruang yang harmonis serta menarik.  

Baca juga: 6 Ide Ubin Kamar Mandi yang Cantik dan Mencerahkan

Ubin berpola 

Terakhir, tren ubin yang bakal populer 2024 adalah ubin berpola. Berbicara tentang pola, ubin geometris dan ubin yang terinspirasi dari alam sangat disukai.

Pola geometris selalu menjadi yang terdepan, tapi semakin kreatif. Beberapa menampilkan poligon yang digambar dengan tangan, dilukis, atau penuh warna seperti yang digunakan dalam geometri Islam.

"Baik itu pola Mediterania yang rumit maupun desain yang terinspirasi dari Maroko, ubin bermotif memberikan karakter serta pesona pada sebuah ruang," ujar Verruto.

Beberapa ubin memiliki pola relief yang menawarkan lebih banyak kehalusan, sentuhan, dan kedalaman, sementara ubin lainnya merupakan bentuk sederhana individual yang jika digabungkan dengan ubin lainnya, akan membentuk mural yang menarik. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com