JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah yang harum menjadi dambaan banyak pemilik atau penghuni. Pasalnya, rumah yang harum dapat mengubah suasana hati, memberi kenyamanan, dan membuat tamu merasa lebih diterima saat diterima.
Namun, membuat rumah harum memiliki tantangan. Sebab, ada banyak bau dan aroma tidak sedap di setiap ruangan yang perlu diatasi.
Baca juga: 4 Cara Membuat Lilin Aromaterapi Lebih Harum dan Tahan Lama
Aroma dan wewangian benar-benar dapat mengubah perasaan Anda sehingga harus berhati-hati dan mempertimbangkan membuat rumah wangi sepanjang waktu, setidaknya memastikan menghilangkan bau tidak sedap.
Dengan merangkul beragam teknik wewangian, Anda dapat membuat rumah tidak hanya terlihat menarik, tetapi juga beresonansi dengan aroma yang menyenangkan dan bertahan lama, menciptakan pengalaman indrawi yang mendalam bagi Anda dan tamu.
Nah, untuk membantu Anda, dikutip dari Homes and Gardens, Rabu (29/11/2023), berikut lima cara membuat rumah harum sepanjang hari.
Baca juga: 5 Cara Menciptakan Kamar Mandi yang Harum Sepanjang Hari
Bunga adalah cara klasik dan elegan untuk menambahkan keharuman di ruangan mana pun. Ada beberapa tanaman bunga yang memiliki aroma harum, seperti mawar, melati, freesia, lavender, lilac, dan peony.
Letakkan tanaman bunga di lokasi strategis di seluruh rumah, seperti pintu masuk, meja kopi, atau meja samping tempat tidur.
Selain itu, ada pilihan tanaman herbal yang dapat mengharumkan rumah, seperti mint dan rosemary. Kedua tanaman ini juga bisa dimanfaatkan untuk hidangan.
Baca juga: 5 Tanaman Herbal yang Cantik dan Harum untuk Dekorasi Rumah
Selanjutnya, cara membuat rumah harum sepanjang hari adalah menggunakan pot pourri. Caranya, mendidihkan sepanci air, lalu masukkan irisan jeruk, batang kayu manis, dan rempah-rempah, seperti rosemary.
Hal ini tidak hanya menambah aroma harum, tetapi juga kesegaran di seluruh rumah.
Untuk membuat campuran diffuser, tambahkan beberapa tetes minyak esensial pilihan Anda ke dalam minyak pembawa, seperti air atau minyak jojoba.
Letakkan diffuser di lokasi sentral, seperti ruang tamu atau lorong, agar aromanya meresap ke udara. Anda juga bisa menyesuaikan wewangian minyak esensial, tergantung pada musim dan waktu dalam setahun.
Rangkullah aroma segar dan citrus pada musim panas, bertransisi ke aroma yang hangat dan nyaman, seperti kayu manis atau vanila, selama bulan-bulan yang lebih dingin.