Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Mencegah Kelembapan di Dapur, Usir Bau dan Jamur

Kompas.com - 09/11/2023, 15:17 WIB
Anggita Budi Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dapur menjadi tempat memasak dan menyiapkan hidangan untuk dikonsumsi sehari-hari.

Ketika memasak, ada banyak piring, peralatan masak, dan peralatan dapur yang kotor sehingga perlu membersihkannya.  

Baca juga: 5 Warna Dapur yang Tak Lekang oleh Waktu, Cantik dan Menenangkan

Namun, tanpa disadari, aktivitas mencuci piring tersebut dapat menghasilkan uap air yang mampu meningkatkan kelembapan di dapur.

Kondisi dapur yang lembap dapat menimbulkan berbagai masalah, seperti pertumbuhan jamur dan lumut serta bau tidak sedap.

Masalah-masalah tersebut dapat mengganggu kesehatan dan kenyamanan Anda selama di rumah, terutama saat sedang memasak. Karena itu, penting menghindari kelembapan di dapur.

Dikutip dari Homes and Gardens, Kamis (9/11/2023), berikut lima cara mencegah kelembapan di dapur

Baca juga: 10 Benda di Dapur yang Bisa Dibersihkan Pakai Lemon dan Caranya

Pastikan dapur memiliki ventilasi yang baik

Ilustrasi dapur.Shutterstock/Sheila Say Ilustrasi dapur.
Ventilasi dapur adalah salah satu hal terpenting yang perlu diperhatikan untuk menciptakan dapur yang sehat dan nyaman.

Ventilasi yang baik membantu menghilangkan asap, uap, dan bau dari dapur sehingga mencegah penumpukan uap air serta pertumbuhan jamur.

Ada beberapa cara meningkatkan ventilasi dapur, seperti memasang jendela, kipas angin, exhaust fan, ventilasi di atas kompor, atau memasang teralis pada pintu atau jendela di dapur. 

Baca juga: Cara Membersihkan Lemari Dapur yang Berjamur

Gunakan produk penyerap kelembapan

Selanjutnya, cara mencegah kelembapan di dapur adalah menggunakan produk penyerap kelembapan. Ini adalah cara paling mudah dan efisien. 

Produk-produk, seperti silica gel, kantong pengering, dan produk penyerap kelembapan yang tersebar di pasar swalayan, bekerja menyerap kelembapan berlebih dari udara sekitar sehingga membantu mencegah pertumbuhan jamur dan lumut serta kerusakan furnitur.

Untuk menjaga tingkat efektivitasnya, penting memantaunya secara teratur dan mengganti atau mengisi ulang produk sesuai kebutuhan. 

Baca juga: 5 Tips Membuat Dapur Terorganisir dan Rapi

Pilih rak yang menahan kelembapan

Pilihan rak dapur dapat berdampak besar pada aliran udara di ruangan. Rak yang tertutup dapat menahan kelembapan, sedangkan rak yang terbuka membantu meningkatkan aliran udara.

Rak logam dan jaring adalah pilihan baik untuk dapur yang rentan terhadap kelembapan. Rak ini memungkinkan udara mengalir bebas sehingga membantu mencegah pertumbuhan jamur dan lumut.

Selain itu, rak logam dan jaring memiliki tampilan modern serta elegan. Rak-rak ini dapat menambah sentuhan gaya ke dapur Anda. 

Baca juga: Bikin Berantakan, Ini 6 Barang yang Harus Disingkirkan dari Meja Dapur

Mengeringkan peralatan dapur

Ilustrasi dapur putih.Shutterstock/New Africa Ilustrasi dapur putih.
Cara mencegah kelembapan di dapur berikutnya adalah mengeringkan peralatan dapur. Setelah mencuci peralatan dapur, pastikan mengeringkan peralatan tersebut hingga benar-benar kering.

Hindari menyimpan peralatan dapur yang masih basah di lemari atau rak dapur. Gunakan kain bersih atau microfiber untuk mengeringkan peralatan dapur secara optimal. 

Baca juga: Warna Lemari Dapur yang Disarankan dan Dilarang Menurut Feng Shui 

Gunakan dehumidifier

Terakhir, cara mencegah kelembapan di dapur adalah menggunakan dehumidifier. Alat inni dapat mengurangi kelembapan di udara dengan menyerap uap air dari udara, kemudian mengembunkannya menjadi air.

Dehumidifier juga menjadi solusi efektif mengurangi kelembapan di dapur, terutama jika dapur rentan terhadap kelembapan dan cara yang telah Anda lakukan tidak berhasil.

Saat memilih dehumidifier untuk dapur, penting mempertimbangkan ukuran dan tingkat kelembapan yang ingin dicapai serta anggaran yang dimiliki. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com