Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Ras Anjing yang Tidak Cocok untuk Anak-anak, Galak dan Bisa Gigit

Kompas.com - 02/11/2023, 08:10 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Masalahnya adalah anak-anak tidak pandai membaca isyarat sehingga mengakibatkan Chihuahua menjadi agresif kepada mereka.  

Baca juga: Alasan Anjing Memakan Kotoran Kucing, Berbahayakah?

Akita inu 

Ilustrasi anjing Akita inu.Shutterstock/TatyanaPanova Ilustrasi anjing Akita inu.
Akita inu bisa sangat manis dan setia, tetapi dibiakkan selama bertahun-tahun untuk menjadi anjing penjaga. Naluri yang lahir dari jenis pembiakan ini bisa jadi sulit dihilangkan dan dapat menimbulkan masalah daat anak-anak yang tidak dikenal akan mengunjungi rumah Anda.

Akita ini memliki naluri ingin melindungi keluarga mereka, termasuk anak-anak Anda. Akita inu mungkin menganggap anak-anak lain yang datang melakukan tindakan kasar atau menjerit-jerit sebagai ancaman.

Naluri alami Akita inu yang didorong oleh kewaspadaan ini dapat muncul. Anak-anak yang berisik dapat memicu sikap defensif anjing Akita inu.  

Baca juga: Bisakah Anjing Border Collie Memiliki Mata Biru?

Pekingese

Pekingese juga menjadi salah satu ras anjing yang tidak cocok untuk anak-anak. Sama dengan Chihuahua, ras anjing kecil yang mengandalkan cara lain untuk terlihat besar dan menakutkan saat merasa terancam, termasuk menggigit dan agresif. 

Ada beberapa hal yang bisa memunculkan perilaku tersebut. Anjing Pekingese tidak merespons baik terhadap dorongan, sodokan, dan tarikan ekor.

Ras anjing ini cenderung posesif terhadap makanan dan mainan serta pengasuh utama mereka. Seekor anjing akan bersaing untuk mendapatkan perhatian Anda dan anjing Pekingese tidak mau kalah.

Baca juga: 5 Penyebab Anjing Australian Shepherd Bermata Biru, Berbahayakah?

Siberian husky

Ilustrasi anjing Siberian husky.Shutterstock/Vivienstock Ilustrasi anjing Siberian husky.
Siberian husky adalah ras anjing yang sangat aktif dan menyukai permainan kasar. Anjing yang kuat ini, bahkan dengan niat yang baik, dapat secara tidak sengaja melukai seorang anak.

Siberian husky juga sulit dilatih karena mereka mandiri dan keras kepala. Anjing Siberian husky dapat dipicu oleh anak-anak yang bertingkah seperti "mangsa", seperti menangis dengan keras atau berlari ke sana kemari.

Selain itu, ras anjing mempertahankan beberapa kualitas, seperti serigala lebih dari sekadar penampilan. Siberian husky memiliki sifat protektif alami dan ketajaman dalam bereaksi terhadap ancaman yang dirasakan.

Sebaiknya, menunggu hingga anak-anak lebih besar dan memiliki kontrol lebih besar atas perilaku mereka sendiri sebelum membawa memelihara anjing Siberian husky

Baca juga: Mengapa Ekor Anjing Siberian Husky Melengkung?  

Alaskan malamute

Selain Siberian husky, Alaskan malamute juga menjadi ras anjing yang tidak cocok untuk anak-anak. Alaskan malamute terlihat sangat mirip dengan Siberiaan husky, tetapi ukurannya lebih besar dan berperilaku sangat mirip.

Seperti kebanyakan anjing dalam daftar ras Spitz, Alaskan malamute menikmati permainan kasar dan menjadi lebih kasar jika kebutuhan olahraganya tidak terpenuhi.

Alasakan malamute bisa menjadi sangat keras kepala dan sulit dilatih. Hal lain yang membuatnya menjadi ras anjing yang tidak cocok dan ramah untuk anak-anak adalah biasanya tidak pandai menggunakan tali penuntun.

Alaskan malamute mungkin menarik, melompat, dan tegang saat berjalan-jalan. Perilaku ini berarti tidak akan aman bagi anak-anak untuk memegang tali penuntun serta berbahaya jika berjalan bersamanya. 

Baca juga: 12 Ras Anjing Berdasarkan Zodiak, Mana Pilihan Anda? 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com