Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/10/2023, 12:37 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.comLengkuas adalah salah satu rempah sekaligus tanaman obat yang banyak tumbuh di Indonesia. Tanaman ini dikenal juga dengan nama laos.

Lengkuas bisa tumbuh di dataran rendah hingga tinggi dengan ketinggian sekitar 1200 meter di atas permukaan laut.

Curah hujan yang dibutuhkan tanaman ini antara 2500 sampai 4000 mm/tahun dengan kelembapan sedang dan penyinaran tinggi.

Tanah yang cocok untuk menanam lengkuas yaitu tanah latosol merah coklat, andosol, dan aluvial dengan tekstur lempung berliat, lempung berpasir, lempung merah, dan lateristik.

Baca juga: Cara Membuat Fungisida Alami dari Jahe, Kunyit, Lengkuas, dan Kencur

Selain memperhatikan syarat tumbuhnya, tahapan budidaya lengkuas juga penting untuk diperhatikan. Dilansir dari buku Budidaya Tanaman Obat dan Rempah, Minggu (29/10/2023), berikut ini cara menanam lengkuas dengan mudah.

Pengolahan lahan

Ilustrasi rimpang lengkuasShutterstock/Minionmbois Ilustrasi rimpang lengkuas

Tahapan awal saat menanam lengkuas yaitu mengolah lahan yang akan ditanami. Pengolahan lahan dilakukan dengan cara menggemburkan tanah dan dibuat guludan.

Kemudian berikan pupuk kandang, kompos, dan pupuk buatan. Selain itu, berikan juga herbisida agar lahan tidak ditumbuhi gulma atau tanaman pengganggu.

Persiapan bibit

Bibit bisa diambil langsung dari kebun dan dipilih dari tanaman lengkuas yang sudah tua berumur sekitar 9 sampai 10 bulan.

Baca juga: Cara Menanam Temulawak di Pekarangan Rumah

Selain umur, bibit juga harus diambil dari tanaman sehat dengan kulit rimpan tidak terluka.

Rimpang lengkuas yang sudah dipanen kemudian disimpan selama 1 sampai 1,5 bulan. Lalu, patahkan lengkuas dengan setiap potongan memiliki 3 sampai 5 mata tunas.

Kemudian, jemur rimpang bibit dan potong bakal bibit. Lalu, masukkan bibit dalam karung dan celupkan bibit ke dalam larutan fungisida dan zat pengatur tumbuh selama satu menit.

Berikutnya, keringkan bibit dan masukkan ke dalam peti kayu. Namun, sebelum dimasukkan dalam peti, bagian peti kayu diberi abu gosok atau sekam padi terlebih dahulu. Setelah berumur 2 hingga 4 minggu, bibit sudah disemai.

Setelah disemai, bibit bisa ditanam di lahan. Bibit tersebut kemudian dimasukkan ke dalam karung dan celupkan dalam larutan fungisida selama 8 jam. Lalu, jemur 2 hingga 4 jam baru dan baru ditanam.

Baca juga: Tidak Sulit, Begini Cara Menanam Jahe di Pot

Penanaman

Bibit yang sudah disemai bisa langsung ditanam di lahan. Cara menanam lengkuas yaitu dengan meletakkan bibit ke dalam lubang tanam dan atur jarak tanam agar tidak rapat.

Penanaman sebaiknya dilakukan di awal musim hujan agar kebutuhan air mencukupi untuk pertumbuhan tanaman lengkuas.

Perawatan tanaman

Tanaman lengkuas sebenarnya tidak membutuhkan banyak air. Namun, di awal penanaman lengkuas tetap perlu disiram agar pertumbuhannya maksimal.

Selain penyiraman, lakukan juga penyulaman untuk mengganti bibit lengkuas yang mati atau pertumbuhannya tidak normal. Lakukan juga penyiangan untuk membersihkan gulma atau tanaman liar yang tumbuh di sekitar lengkuas.

Baca juga: Cara Menanam Kunyit di Dalam Ruangan

Ilustrasi lengkuasShutterstock/seagames50 images Ilustrasi lengkuas

Bersama dengan penyiangan, lakukan pembumbunan untuk menutup rimpang lengkuas yang muncul ke permukaan tanah. Sementara itu, agar tanaman lengkuas tumbuh dengan baik, berikan pupuk susulan.

Apabila terdapat serangan hama dan penyakit, maka segeralah untuk melakukan pengendalian dengan cara menyemprotkan pestisida sesuai dengan dosis yang dianjurkan.

Pemanenan

Tanaman lengkuas sudah bisa dipanen setelah berumur 10 sampai 12 bulan. Cara panennya yaitu dengan membongkar tanaman lengkuas dan ambil rimpangnya.

Pemanenan harus dilakukan hati-hati agar rimpang tidak rusak. Setelah dipanen, bersihkan tanah yang masih menempel di rimpang tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Cara Membersihkan Noda Oli di Halaman Rumah

3 Cara Membersihkan Noda Oli di Halaman Rumah

Housing
7 Bunga Putih yang Dapat Mempercantik Taman

7 Bunga Putih yang Dapat Mempercantik Taman

Pets & Garden
Cara Mengobati dan Mencegah Kucing Scabies

Cara Mengobati dan Mencegah Kucing Scabies

Pets & Garden
5 Cara Membasmi Semut Api dari Rumah

5 Cara Membasmi Semut Api dari Rumah

Housing
4 Cara Membersihkan Tapak Setrika dengan Bahan Alami

4 Cara Membersihkan Tapak Setrika dengan Bahan Alami

Home Appliances
5 Cara Membersihkan Dinding Putih agar Kembali Berkilau

5 Cara Membersihkan Dinding Putih agar Kembali Berkilau

Decor
Mudah, Begini Cara Membersihkan Jendela Kayu

Mudah, Begini Cara Membersihkan Jendela Kayu

Do it your self
6 Cara Merawat Cobek agar Bebas Bau dan Tahan Lama

6 Cara Merawat Cobek agar Bebas Bau dan Tahan Lama

Do it your self
5 Barang yang Harus Disingkirkan dari Dapur agar Terlihat Minimalis

5 Barang yang Harus Disingkirkan dari Dapur agar Terlihat Minimalis

Housing
Cara Membersihkan Food Processor agar Kembali Kinclong

Cara Membersihkan Food Processor agar Kembali Kinclong

Do it your self
Tanda dan Penyebab Kucing Terkena Rabies, Ini Kata Dokter Hewan

Tanda dan Penyebab Kucing Terkena Rabies, Ini Kata Dokter Hewan

Pets & Garden
Cara Membersihkan Rol Cat agar Terlihat Seperti Baru

Cara Membersihkan Rol Cat agar Terlihat Seperti Baru

Do it your self
8 Tanaman Hias yang Tumbuh Subur di Apartemen

8 Tanaman Hias yang Tumbuh Subur di Apartemen

Pets & Garden
5 Barang-barang di Rumah yang Tidak Boleh Disimpan di Wadah Plastik

5 Barang-barang di Rumah yang Tidak Boleh Disimpan di Wadah Plastik

Housing
Cara Mengecat Tangga Kayu agar Terlihat Lebih Cantik dan Menarik

Cara Mengecat Tangga Kayu agar Terlihat Lebih Cantik dan Menarik

Decor
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com