Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/10/2023, 21:15 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.comLobak adalah tanaman perdu berakar tunggang. Lobak termasuk tanaman semusim yang memiliki umbi.

Umbinya berbentuk bulat dengan warna merah atau putih. Bagian ini yang biasanya diolah menjadi aneka makanan.

Lobak sebenarnya bukan berasal dari Indonesia, namun tanaman ini sudah banyak tumbuh di negara kita. Tanaman lobak bisa ditanam di dataran rendah maupun tinggi.

Tanah yang cocok untuk menanam sayuran ini yaitu tanah yang gembur, mengandung humus, dan lapisannya tidak berkerikil. pH tanah yang ideal untuk menanam lobak yaitu antara 5 sampai 6.

Baca juga: Cara Menanam Wortel dalam Pot dengan Mudah

Tanaman lobak sebaiknya ditanam saat musim hujan atau awal musim kemarau. Meskipun demikian, lobak tetap bisa tumbuh saat musim kemarau, asalkan kebutuhan airnya tercukupi.

sayur lobak putihShutterstock/Perfect Lazybones sayur lobak putih

Selain memperhatikan syarat tumbuhnya, cara penanaman dan perawatan lobak juga perlu dilakukan dengan benar agar panennya maksimal. Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Minggu (15/10/2023), berikut ini cara menanam lobak dengan mudah.

Persiapan lahan

Lahan yang akan ditanami lobak perlu dibersihkan terlebih dahulu. Kemudian digemburkan agar bibit lobak bisa tumbuh dengan mudah.

Kemudian, beri pupuk kandang atau kompos sebanyak 10 ton/ha. Setelah itu, ratakan dan buat alur dengan jarak antara alur sekitar 30 cm. Sebaiknya alur dibuat membujur dari arah barat ke timur agar sinar matahari mengenai tanaman.

Baca juga: Cara Menanam Wortel di Air, Praktis dan Mudah

Siapkan benih

Benih lobak bisa didapatkan di toko pertanian terdekat. Pastikan membeli benih berkualitas dari varietas unggul.

Cara menanam lobak

Penanaman lobak bisa dilakukan dengan cara menaburkan benih di alur tersebut. Kemudian tutup tipssi dengan tanah untuk mempercepat perkecambahan benih.

Benih biasanya akan mulai tumbuh setelah empat hari. Untuk mempercepat pertumbuhan, lakukan penyiraman dengan rutin.

Penyiangan

Setelah tanaman berumur 2 hingga 3 minggu setelah tanam, lakukan penyiangan untuk membersihkan gulma atau tanaman liar yang tumbuh di sekitar tanaman lobak.

Baca juga: 8 Tips Menanam Mentimun agar Rasanya Tidak Pahit

Pada saat ini, lakukan juga seleksi tanaman. Apabila ditemukan tanaman yang pertumbuhannya tidak normal, sebaiknya ganti dengan tanaman baru.

Pemberian pupuk

Ilustrasi panen lobakShutterstock/PromKaz Ilustrasi panen lobak

Umumnya, petani akan memberikan pupuk Urea dan TSP dengan perbandingan 1:2 sebanyak 6 gram tiap tanaman. pupuk diberikan di sebelah kanan dan kiri tanaman dengan jarak 5 cm.

Pemberian pupuk akan membuat tanaman tumbuh dengan baik dan produktivitas tanaman menjadi maksimal.

Pengendalian hama dan penyakit

Sama halnya dengan sayuran lain, tanaman lobak juga berisiko terserang hama dan penyakit. Pengendalian bisa dilakukan dengan menghilangkan hama secara mekanis atau membuang bagian tanaman yang bergejala.

Baca juga: Cara Menanam Oyong dengan Benar, Bisa Dipanen 25-30 Kali

Jika cara tersebut tidak efektif, maka Anda bisa mengendalikan hama dan penyakit dengan cara menyemprotkan pestisida sesuai dengan sosi yang dianjurkan.

Panen

Tanaman lobak umumnya bisa dipanen saat berumur 2 bulan setelah tanam. Pemanenan jangan terlambat karena umbi bisa berubah menjadi kayu dan kurang enak saat dikonsumsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Bunga yang Cocok Ditanam pada Musim Panas

6 Bunga yang Cocok Ditanam pada Musim Panas

Pets & Garden
Catat, Ini 5 Tips Meningkatkan Keamanan Rumah

Catat, Ini 5 Tips Meningkatkan Keamanan Rumah

Housing
Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap di Mesin Cuci

Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap di Mesin Cuci

Do it your self
Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Kucing Cacingan

Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Kucing Cacingan

Pets & Garden
6 Cara Menghias Rak Buku agar Terlihat Lebih Menarik

6 Cara Menghias Rak Buku agar Terlihat Lebih Menarik

Decor
Cara Membersihkan Noda Air di Permukaan Kayu, Bisa Pakai Mayones

Cara Membersihkan Noda Air di Permukaan Kayu, Bisa Pakai Mayones

Do it your self
Cara Membersihkan Humidifier untuk Mencegah Jamur dan Bakteri

Cara Membersihkan Humidifier untuk Mencegah Jamur dan Bakteri

Do it your self
Cara Memangkas Bunga Mawar dengan Benar

Cara Memangkas Bunga Mawar dengan Benar

Pets & Garden
Cara Memanfaatkan Bunga dari Taman untuk Dekorasi Rumah

Cara Memanfaatkan Bunga dari Taman untuk Dekorasi Rumah

Pets & Garden
Cara Menghilangkan Noda Slime pada Pakaian

Cara Menghilangkan Noda Slime pada Pakaian

Do it your self
5 Cara Menanam Bawang Putih di Pot

5 Cara Menanam Bawang Putih di Pot

Pets & Garden
8 Tanaman Hias yang Cocok Diletakkan di Kamar Tidur

8 Tanaman Hias yang Cocok Diletakkan di Kamar Tidur

Pets & Garden
5 Bau yang Menandakan Adanya Tikus di Rumah, Segera Singkirkan

5 Bau yang Menandakan Adanya Tikus di Rumah, Segera Singkirkan

Housing
5 Cara Menyingkirkan Siput dari Kebun

5 Cara Menyingkirkan Siput dari Kebun

Pets & Garden
4 Cara Merawat Pohon Uang agar Tumbuh Subur dan Sehat

4 Cara Merawat Pohon Uang agar Tumbuh Subur dan Sehat

Pets & Garden
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com