Cara Menanam Oyong dengan Benar, Bisa Dipanen 25-30 Kali

JAKARTA, KOMPAS.com – Oyong atau gambas adalah salah satu jenis sayuran yang mudah dijumpai. Anda bisa membeli sayuran berbentuk lonjong ini di pasar tradisional atau modern.

Oyong merupakan tanaman sayuran yang memiliki kemampuan adaptasi tinggi. Tanaman ini bisa tumbuh diberbagai jenis tanah.

Namun, untuk bisa tumbuh optimal, oyong membutuhkan penyinaran matahari penuh dan suhu rata-rata 18 sampai 24 derajat Celcius.

Ketersediaan air juga harus mencukupi. Sebab kekurangan air bisa mengakibatkan tanaman ini kerdil, berbatang kecil, serta bunga dan bakal buahnya mudah rontok.

Baca juga: 8 Tips Menanam Mentimun agar Rasanya Tidak Pahit

Tanaman oyong juga memerlukan media tanam yang subur, gembur, memiliki aerasi dan drainase yang baik, serta pH-nya netral.

Kelembapan udara juga sangat mempengaruhi pertumbuhan tanaman ini. Kelembapan yang ideal untuk menunjang pertumbuhan tanaman oyong antara 50 sampai 60 persen.

Shutterstock/Faisal JTM Gambas atau oyong

Oyong merupakan jenis tanaman sayur yang tidak mengenal musim, artinya tanaman ini bisa dibudidayakan kapan saja. Tak hanya itu, tanaman ini juga bisa tumbuh dimana saja, asalkan syarat tumbuhnya terpenuhi.

Bahkan, tanaman oyong bisa ditanam di pekarangan rumah. Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Sabtu (14/10/2023), berikut ini cara menanam oyong dengan mudah agar panennya maksimal.

Baca juga: Cara Menanam Mentimun di Pot, dari Biji hingga Panen

Persiapan lahan

Lahan yang akan ditanami perlu dibersihkan terlebih dahulu dari gulma atau rumput liar. Kemudian, tanah digemburkan dengan cara di cangkul.

Lalu, buat bedengan dengan lebar 80 sampai 100 cm, sedangkan tinggi dan panjangnya menyesuaikan kondisi lahan. Jangan lupa untuk membuat parit agar drainase lancar.

Apabila pH tanah di bawah 5,5, maka perlu ditambahkan kapur dolomit agar pH-nya menjadi netral. Selain itu, berikan juga pupuk dasar dari pupuk organik, TSP, KCl, dan ZA atau Urea.

Perbandingan dosis pupuk TSP, KCl dan ZA yang diberikan yaitu 2:1:1. Pupuk dasar diberikan dengan cara menaburkan di atas bedengan, kemudian aduk sampai merata.

Lalu, biarkan selama 7 hingga 10 hari dan biarkan tersiram air hujan sebelum mulsa dipasang. Dosisi pupuk dasar bisa disesuaikan dengan tingkat kesuburan tanah.

Baca juga: Dijamin Berhasil, Ini Cara Mudah Menanam Mentimun

Persiapan benih

Benih oyong bisa didapatkan di toko pertanian terdekat. Pilih benih berkualitas dari varietas unggul. Selain itu, pastikan benih belum kadaluarsa agar pertumbuhan dan produktivitasnya maksimal.

Sebelum ditanam, benih perlu direndam dulu dalam air hangat selama kurang lebih 10 jam. Tambahkan ZPT agar pertumbuhannya cepat. Lalu, tiriskan dan bungkus benih dalam kain atau kertas lembap.