Namun, jika Anda ingin membuat tanaman lidah mertua berbunga dengan sengaja, ini membutuhkan perawatan yang tidak memadai untuk membuat tanaman stres.
Tanaman akan menghasilkan bunga dan biji untuk memastikan kelangsungan hidupnya meski diabaikan. Nah, berikut cara membuat tanaman lidah mertua berbunga.
Baca juga: 6 Jenis Tanaman Lidah Mertua, dari Kerdil hingga Tinggi
Tanaman lidah mertua yang masih muda tidak akan mekar dan membuat tanaman ini stres akan menyebabkan kematiannya dibanding tanaman yang sudah dewasa.
Jika ingin mencoba memaksa tanaman lidah mertua berbunga, tunggulah hingga tanaman tersebut berusia setidaknya dua tahun.
Tanaman yang terikat pada akar lebih mungkin untuk berbunga daripada tanaman yang memiliki banyak ruang untuk berkembang.
Ketika seluruh pot terisi penuh hingga ke tepi dalam dengan akar, tunggu satu atau dua musim tanam sebelum merepotasinya untuk menciptakan kondisi yang memungkinkan tanaman lidah mertua berbunga.
Sedikit stres karena berdesakan tidak apa-apa, tetapi perhatikan tanda-tanda tanaman sakit, seperti daun yang kerdil atau sekarat.
Baca juga: Catat, Lokasi Terbaik untuk Meletakkan Lidah Mertua di Rumah
Lidah mertua lebih menyukai cahaya tidak langsung hingga enam jam dan mentoleransi beberapa jam sinar matahari yang cerah setiap hari.
Penempatan di dalam atau dekat jendela yang menghadap ke tenggara pada awal musim tanam akan meningkatkan peluang tanaman lidah mertua berbunga.
Jika tidak memiliki cukup cahaya alami di rumah, lampu tumbuh dapat memberikan pencahayaan tambahan.
Baca juga: 6 Tips Merawat Tanaman Lidah Mertua agar Tinggi dan Besar
Tanaman lidah mertua toleran terhadap kekeringan dan tidak suka terlalu banyak air. Membiarkan tanah benar-benar kering sebelum disiram akan menambah sedikit tekanan untuk mendorong pembungaan.
Anda harus bereksperimen menemukan keseimbangan yang tepat. Ketika air mengalir langsung melalui tanah dan keluar dari lubang drainase, tanaman kekurangan nutrisi yang dibutuhkan untuk berbunga.
Terakhir, cara membuat tanaman lidah mertua berbuanga adalah memberikan pemupukan.. Beri pupuk pada awal musim semi dan pertengahan musim panas dengan pupuk tanaman hias NPK 10-10-10 yang seimbang.
Bisa pula mengencerkan hingga setengah kekuatan dan beri makan sebulan sekali atau setiap enam minggu selama musim tanam.
Jangan beri pupuk selama musim gugur dan musim dingin serta hindari pupuk yang dijual sebagai penguat mekar yang dapat menyebabkan penumpukan garam dalam campuran pot.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.