Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Penyebab Kucing Memuntahkan Makanan, dari Penyakit sampai Hairball

Kompas.com - 06/10/2023, 08:10 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Muntah dapat dialami setiap hewan, termasuk kucing peliharaan. Muntah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan.

Jika kucing memuntahkan makanan yang tidak tercerna, ini bisa menjadi tanda adanya penyakit serius, seperti pankreatitis, infeksi parasit, dan keracunan,

Sangat penting mengetahui alasan spesifik penyebab kucing memuntahkan makanan dan cara-cara mengobatinya sebelum mencari bantuan dokter hewan. 

Baca juga: Ragam Penyebab Kucing Muntah Air, Bahayakah?

Apa perbedaan antara muntah dan regurgitasi?

ilustrasi rekomendasi ras kucing penyayang.apidol khamsron ilustrasi rekomendasi ras kucing penyayang.
Muntah tidak selalu berarti muntah, terkadang muntah sebenarnya adalah regurgitasi. Mengetahui perbedaan keduanya dapat menjadi informasi berguna bagi dokter hewan untuk membantu mendiagnosis penyebabnya.

Regurgitasi sering disalahartikan sebagai muntah, tetapi tidak seperti makanan yang dimuntahkan, makanan yang dimuntahkan belum dicerna asam lambung.

Muntah adalah ketika isi perut, termasuk makanan, air, dan empedu dikeluarkan. Biasanya, muntah disertai dengan mual dan kontraksi otot perut (naik-turun). Kucing akan sering bersuara, mengeluarkan air liur, atau mulai mual sebelum muntah.

Sebaliknya, regurgitasi hanya melibatkan isi mulut atau kerongkongan. Makanan, air, dan benda lain yang tertelan tidak sampai ke perut sebelum kembali ke atas dan tidak ada usaha dari perut.

Regurgitasi adalah proses pasif dan tidak ada suara atau gumaman. Kucing hanya menundukkan kepalanya dan makanan atau bahan lainnya akan keluar. Regurgitasi sering terjadi dalam waktu 30 menit hingga dua jam setelah makan. 

Ada sejumlah penyebab kucing memuntahkan makanan seperti dilansir dari The Spruce Pets, Jumat (6/10/2023). 

Baca juga: Catat, Ini 8 Penyebab Kucing Sering Muntah

Makan terlalu cepat

Ilustrasi perubahan perilaku makan kucing.Shutterstock/Pixel-Shot Ilustrasi perubahan perilaku makan kucing.
Beberapa kucing mungkin makan terlalu cepat dan hal ini dapat menyebabkannya memuntahkan makanan yang tidak tercerna.

Memberi makan kucing Aengan mainan puzzle makanan dapat membantu memperlambatnya. Puzzle makanan adalah sumber permainan dan pengayaan yang bagus untuk kucing peliharaan.

Ada semakin banyak puzzle makanan yang diproduksi di pasaran yang merangsang naluri pemangsa dan mencari makan kucing.

Manfaat tambahan dari teka-teki makanan untuk kucing yang memuntahkan makanannya secara kronis adalah memperlambat waktu makan sehingga sahabat bulu tidak dapat makan terlalu cepat dan kemudian jatuh sakit karenanya.

Jika kucing secara rutin makan dari tempat makan puzzle dan masih memuntahkan makanannya, bicarakan dengan dokter hewan. 

Baca juga: Jangan Anggap Sepele, Ini 5 Penyebab Kucing Muntah

Alergi makanan

Alergi makanan juga bisa menjadi penyebab kucing memuntahkan makanan. Jika kucing peliharaan memiliki kebiasaan "gumoh" atau sensitivitas usus, hal ini dapat menyebabkan sahabat bulu memuntahkan makanan yang tercerna atau tidak tercerna.

Dalam hal alergi makanan, sebagian besar kucing sebenarnya alergi terhadap protein dibanding sumber nutrisi lainnya.

Makanan terhidrolisis adalah makanan yang telah melalui proses di mana protein dipecah menjadi komponen asam amino individual.

Hal ini mencegah sistem kekebalan tubuh kucing mengenali makanan yang mengandung alergen dan mengalami gejala kambuh alergi.  

Baca juga: 5 Penyebab dan Cara Mengatasi Kucing Muntah Usai Makan dan Minum

Hairball 

Ilustrasi ras kucing Siam.SHUTTERSTOCK/VORAORN RATANAKORN Ilustrasi ras kucing Siam.
Selanjutnya, penyebab kucing memuntahkan makanan adalah hairball atau bola rambut. Kucing secara alami merupakan hewan yang sangat teliti dalam hal kebersihan dan merawat dirinya sendiri dengan menjilati tubuhnya.

Saat membersihkan diri, struktur kecil seperti kait di lidah kucing akan menangkap bulu-bulu yang rontok dan mati, yang kemudian akan tertelan.

Sebagian besar bulu akan melewati saluran pencernaan tanpa masalah, tetapi terkadang bulu tetap berada di dalam perut dan membentuk hairball. 

Hairball dapat menyebabkan kucing memuntahkan makanan yang tidak tercerna. Meski hairball terjadi sesekali adalah hal normal dan tidak perlu dikhawatirkan, tapi penting diperhatikan bahwa hairball tidak boleh terlalu sering, menyakitkan, atau sulit dikeluarkan kucing peliharaan. 

Untuk membantu mencegah hairball pada kucing, menerapkan jadwal penyikatan teratur guna membantu menghilangkan bulu-bulu rontok. 

Baca juga: Kucing Muntah Bulu, Amankah?

Perubahan makanan dan pola makan

Ketika terjadi perubahan jadwal makan, melewatkan waktu makan, atau makan lebih lambat dari biasanya, ini bisa menjadi penyebab kucing memuntahkan makanan. 

Penyebab lain mengganti makanan kucing terlalu cepat. Disarankan mengganti makanan secara bertahap selama satu hingga dua minggu dengan mengurangi jumlah makanan kucing saat ini sambil meningkatkan jumlah makanan yang baru. 

Baca juga: Penyebab Kucing Muntah Cairan Kuning dan Cara Mengatasinya

Radang lambung

Terakhir, penyebab kucing memuntahkan makanan adalah radang lambung. Jika kucing peliharaan sering memakan sesuatu yang tidak seharusnya, ada kemungkinan mengalami iritasi lambung. 

Apabila hal ini terjadi, Anda akan melihat kucing memuntahkan makanan yang tidak tercerna, selain memuntahkan darah dan empedu.

Kucing mungkin juga menunjukkan penurunan nafsu makan, sikap tertekan, lesu, atau dehidrasi.

Beberapa penyebab kucing memuntahkan makanan lainnya meliputi gangguan motilitas, iritasi kerongkongan, parasit, konstipasi, penyumbatan benda asing dalam saluran usus, serta menelan racun atau mungkin tanaman. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com