4 Kombinasi Warna Cat yang Perlu Dihindari Saat Color Blocking

JAKARTA, KOMPAS.com - Color blocking atau menabrakkan warna-warna tertentu adalah teknik mengecat dinding atau permukaan lainnya menggunakan perpaduan warna berbeda dari atas ke bawah.

Teknik mengecat ini dapat digunakan untuk menciptakan tampilan berani dan mencolok. Hal ini juga membuat pemilik rumah menjadi lebih percaya diri saar memadukan warna-warna di hunian mereka. 

Baca juga: Jangan Gunakan, Ini 5 Warna yang Memberikan Kesan Tidak Bahagia

Namun, penting diingat, tidak semua warna cat cocok untuk color blocking. Ada beberapa kombinasi warna yang dapat membuat ruangan terlihat tidak enam dan nyaman dipandang.

Dilansir dari Living Etc, Rabu (4/10/2023), berikut empat kombinasi warna cat yang perlu dihindari saat color blocking menurut desainer interior.

Merah dan hijau

Shutterstock/Africa Studio Ilustrasi cat, ilustrasi mengecat ruangan

Namun, penting berhati-hati saat menggunakan kedua warna ini untuk color blocking karena dapat menghasilkan efek yang tidak diinginkan, bahkan menyesakkan.

Salah satu cara menghindari hal ini adalah menggunakan warna lain yang lebih kaya serta bervariasi dari merah dan hijau.

Merah anggur dan hijau hutan adalah kombinasi yang elegan serta dewasa. Merah terakota dan hijau sage juga merupakan pilihan bagus karena keduanya memiliki nuansa hangat yang dapat menciptakan suasana nyaman.

Anda juga dapat menggunakan intensitas warna berbeda untuk menciptakan tampilan lebih halus. Misalnya, gunakan warna merah yang lebih terang untuk dinding dan warna hijau yang lebih gelap untuk furnitur atau dekorasi. 

Baca juga: 6 Warna yang Cocok Dipadukan dengan Warna Merah

Kuning dan putih

Selanjutnya, kombinasi warna cat yang perlu dihindari saat color blocking adalah kuning dan putih. Kuning dan putih sering dikaitkan dengan kebahagiaan serta keceriaan.

Namun, kombinasi warna cat ini dapat menjadi masalah ketika digunakan untuk color blocking. Hal ini karena kuning dan putih adalah dua warna yang sangat kontras sehingga dapat membuat mata tegang serta sulit melihat dengan nyaman.

Salah satu cara mengatasi masalah ini adalah menambahkan rona ketiga karena dapat membantu memecah kontras serta membuat tampilan ruangan lebih seimbang.

Morrison menyarankan menggunakan warna-warna yang cocok dengan kuning, seperti abu-abu, pink, atau hijau. Warna-warna ini dapat menciptakan tampilan ruangan yang lebih ceria tanpa membuat mata tegang. 

Baca juga: 6 Warna Cat yang Akan Ketinggalan Zaman pada 2024

Merah dan ungu

Shutterstock/Efetova Anna Ilustrasi cat dinding.

Hal ini karena merah dan ungu merupakan dua warna yang dapat membuat ruangan terlihat sempit, tertutup, serta membuat mata tegang.

Anda dapat menggunakan warna-warna yang lebih lembut untuk membantu meredakan intensitas merah dan ungu serta membuat tampilan ruangan lebih seimbang.

Bethany Adams dari Bethany Adams Interiors asal Amerika Serikat menyarankan  menggunakan warna-warna lebih lembut, seperti cream. 

Warna ini dapat membantu meredakan sebagian intensitas merah dan ungu tanpa menghilangkan daya tariknya. 

Baca juga: 5 Warna Cat yang Dapat Membuat Bahagia, Apa Saja?

Kuning neon dan pink 

Terakhir,kombinasi warna cat yang perlu dihindari saat color blocking adalah kuning neon dan pink. Keduanya merupakan warna yang dapat menggambarkan kegembiraan, tetapi tidak dianjurkan digunakan untuk color blocking. 

Kuning neon dan pink adalah dua warna yang sangat mencolok sehingga bisa membuat mata tegangs erta menimbulkan kesan sempit di ruangan.

Kellie Burke dari Kellie Burke Interiors—desainer interior perumahan dan komersial mewah asal Amerika Serikat—menyarankan menggunakan warna-warna cat lebih lembut, seperti pastel, untuk membantu menciptakan tampilan lebih gembira, menenangkan, dan seimbang.