Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam dan Merawat Tanaman Bawang Merah di Kebun

Kompas.com - 29/09/2023, 08:09 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber The Spruce

JAKARTA, KOMPAS.com - Bawang merah (Allium cepa) adalah umbi dua tahunan yang ditanam sebagai tanaman yang dapat dimakan di seluruh dunia.

Tanaman bawang merah memiliki daun hijau panjang dan berongga yang muncul dari batang bawah tanah dengan akar dangkal. 

Baca juga: Simak, Cara Membuat Pestisida dari Bawang Merah

Bawang merah berkerabat dengan bawang bombay, bawang putih, daun bawang, dan kucai. 

Bawang merah dapat ditanam dari umbi kecil yang disebut umbi bawang, yang ditanam segera setelah tanah dapat diolah.

Jika menanam bawang merah dari biji, tanam di dalam ruangan delapan hingga 10 minggu sebelum tanggal embun beku terakhir di wilayah Anda.

Namun, tanaman bawang merah beracun bagi hewan peliharaan, jadi Anda perlu berhati-hati saat menanam bawang merah di dalam rumah maupun luar ruangan.

Tanam bawang merah di luar ruangan yang terkena sinar matahari penuh, yang berarti enam hingga delapan jam sinar matahari setiap hari.

Bawang merah tumbuh paling baik dengan curah hujan 2,5 sentimeter setiap minggu, jadi Anda perlu menyiramnya sekali atau dua kali seminggu, tergantung kondisi cuaca. 

Jika Anda ingin memiliki tanaman bawang merah di kebun, berikut cara menanam dan merawat tanaman bawang merah dikutip dari The Spruce, Jumat (29/9/2023). 

Baca juga: Cara Membuat Pupuk Organik Cair Pakai Kulit Bawang Merah

Cara menanam bawang merah

Ilustrasi bawang merah. SHUTTERSTOCK/BLANSCAPE Ilustrasi bawang merah.
Menanam bawang merah dapat dilakukan dari biji, tetapi metode ini cenderung agak sulit karena bibit bawang merah rentan terhadap pembusukan.

Bisa pula membeli transplantasi atau set untuk memulai, yang merupakan umbi bawang merah kecil yang disemai tahun sebelumnya.

Pilihlah set yang berukuran lebih kecil dari tiga perempat inci untuk menghindari batang yang berkayu.

Kapan menanam bawang merah? 

Set bawang merah ditanam di luar ruangan pada awal musim semi segera setelah tanah dapat dikerjakan. Anda juga dapat menanam bawang merah pada musim gugur dan menahannya hingga musim semi. 

Baca juga: Simak, Ini Tahapan Pemupukan dan Jenis Pupuk Bawang Merah

Memilih lokasi penanaman

Tanam bawang merah di daerah cerah dengan tanah yang dikeringkan baik dan kaya bahan organik untuk memberikan nutrisi serta menjaga kelembapan tanah.

Jika memiliki tanah liat dengan drainase buruk, tanam bawang merah di tempat tidur atau wadah yang ditinggikan. 

Jarak, kedalaman, dan penyangga

Tanam set bawang merah sedalam 2,5 sampai lima sentimeter serta berjarak lima hingga 15 sentimeter dalam barisan dengan jarak 30-45 sentimeter.

Anda dapat menanam bawang merah lebih dekat untuk memanen tanaman muda sebagai daun bawang. Tanam benih sedalam tiga perempat inci, kemudian beri jarak tanam sekitar 10 sentimeter dengan jarak 30-45 sentimeter.   

Baca juga: Cara Mempercepat Pengomposan Pakai Kulit Bawang Merah

Cara merawat tanaman bawang merah 

  • Cahaya 

Ilustrasi tanaman bawang merah, menanam bawang merah.SHUTTERSTOCK/ITMAN_47 Ilustrasi tanaman bawang merah, menanam bawang merah.
Bawang merah membutuhkan sebanyak mungkin sinar matahari untuk menunjang pertumbuhannya. Tanaman bawang merah harus menerima sinar matahari minimal enam sampai delapan jam setiap harinya. 

  • Tanah 

Tanman bawang merah tumbuh terbaik dengan tanah gembur dengan drainase baik dan tanah banyak bahan organik. Ph tanah yang ideal untuk tanaman bawang merah antara 6,0 dan 7,0.  

Baca juga: Mengenal Karakteristik Bawang Merah dari Akar sampai Biji

  • Air 

Bawang merah setidaknya menerima 2,5 sentimeter air atau penyiraman setiap minggu.

Jika tidak turun hujan, rendam tanaman bawang merah sekali setiap minggu serta dua kali dalam kondisi yang sangat panas dan kering. 

Periksa kelembapan tanah dengan sekop dan tambahkan lebih banyak air sesuai kebutuhan. Tanah berpasir mungkin perlu disiram lebih sering. Hentikan penyiraman saat daun bawang mulai rontok. 

  • Suhu dan kelempaban

Bawang merah adalah tanaman musim dingin yang tumbuh paling baik pada suhu antara 15 dan 23 derajat Celsius, tetapi dapat menahan embun beku ringan.

Pembekuan keras di -6 derajat Celsius dapat merusak tanaman bawang merah. Menyiram dengan baik sebelum pembekuan keras dan melindungi tanaman dengan mulsa dapat membantu melindungi bawang merah dari kerusakan. 

Baca juga: Jenis Bawang Merah yang Biasa Ditanam Petani Indonesia

  • Pupuk

Ilustrasi penanaman bawang merahShutterstock/Mongkol Phisutsrisakul Ilustrasi penanaman bawang merah
Siapkan tempat penanaman dengan menambahkan kompos organik pada musim gugur atau musim semi. Mulai beberapa minggu setelah tanam, berikan pupuk organik kaya nitrogen setiap dua minggu.

Saat umbi tumbuh, pupuk akan mendorong tanah di sekitarnya sehingga menciptakan retakan di permukaan. Ini adalah tanda untuk menghentikan pemupukan. 

Baca juga: 5 Hama Tanaman Bawang Merah dan Cara Mengendalikannya

  • Penyerbukan

Bawang merah tidak dapat berbunga sendiri, jadi tanaman mengandalkan serangga yang bermanfaat untuk melakukan penyerbukan.

Namun, bawang merah tidak berbunga hingga tahun kedua dan tukang kebun biasanya memanen bawang merah pada tahun pertama pertumbuhannya sebelum penyerbukan terjadi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com