Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memakai Warna Kuning Dapat Membawa Keberuntungan di Rumah, Betulkah?

Kompas.com - 20/09/2023, 22:16 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kuning adalah salah satu warna cerah dan ceria yang sering digunakan dalam dekorasi dan desain ruangan.

Bahkan kuning juga digunakan dalam praktik feng shui. Menurut feng shui, kuning adalah warna yang identik dengan sinar matahari, kehangatan, kehidupan, dan kebahagiaan.

Warna kuning ini dapat berkisar, dari oker hingga emas. Warna kuning feng shui biasanya diwakili warna oker. Ini adalah kuning tua yang memiliki warna tanah. 

Baca juga: 6 Warna Pintu yang Cocok untuk Rumah Bercat Kuning

Anda tentu bisa menggunakan berbagai varian kuning ini di rumah yang meliputi kuning lemon, mentega, matahari Tuscan, pisang, jagung, lebah, madu, mustard, dan emas.

Varian kuning dapat digunakan untuk dekorasi rumah guna menghadirkan kehangatan dan kegembiraan dalam hidup. 

Jika digunakan dengan cara tepat, kuning dapat mengundang chi keberuntungan ke dalam rumah Anda.

Arti warna kuning dalam feng shui 

Ilustrasi ruang keluarga dengan warna cat dinding kuning.Shutterstock/Pixel-Shot Ilustrasi ruang keluarga dengan warna cat dinding kuning.
Dilansir dari Love to Know, Rabu (20/9/2023), kuning menawarkan energi Yang yang cerah dan energik di mana pun Anda menggunakannya dalam dekorasi rumah atau ruang kerja.

Menurut feng shui, kuning adalah warna yang berasal dari elemen tanah yang dapat memberikan energi stabil di rumah.

Energi tanah bersifat memelihara serta memberikan konsistensi di semua bidang kehidupan, terutama sektor timur laut dan barat daya, yakni adalah elemen penguasa.

Kuning dalam warna emas juga merupakan salah satu warna yang diberikan pada elemen logam sehingga terkadang berfungsi ganda. 

Baca juga: Cara Menghilangkan Noda Kuning dari Bantal, Kembali Bersih dan Baru

Sektor feng shui untuk menghindari atau meminimalkan penggunaan warna kuning

Ada beberapa sektor di rumah yang perlu dihindari menggunakan warna kuning atau setidaknya meminimalkan penggunaannnya. 

Hal ini karena sektor-sektor ini dikuasai elemen-elemen yang bertentangan dengan elemen tanah.

  • Elemen api sektor selatan

Dalam siklus produktif, elemen api menciptakan tanah, sedangkan dalam siklus yang melelahkan, tanah melemahkan api.

Sebagai warna elemen tanah, Anda mungkin ingin menghindari penggunaan kuning sebagai warna yang menonjol di sektor selatan.

Jika ingin menggunakan warna kuning di sektor ini, sebaiknya gunakan secukupnya saja.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com