Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Jenis Lantai Rumah yang Paling Tahan Lama, Bisa Jadi Investasi

Kompas.com - 18/09/2023, 13:32 WIB
Anggita Budi Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

Sumber Living Etc

JAKARTA, KOMPAS.com - Lantai adalah bagian terpenting dari sebuah rumah. Selain berfungsi menutupi permukaan dasar ruangan, lantai dapat mempercantik tampilan rumah. 

Namun, memilih lantai yang tepat untuk rumah tidak boleh asal. Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan, termasuk estetika, kenyamanan, dan terpenting ketahanannya. 

Baca juga: 6 Cara Memilih Lantai Dapur agar Ruangan Tampak Lebih Besar

Memilih lantai rumah yang tahan lama dapat menjadi investasi terbaik karena dapat bertahan selama bertahun-tahun sehingga tidak perlu khawatir harus menggantinya secara berkala. 

Ada sejumlah pilihan lantai rumah yang tahan lama. Dilansir dari Living Etc, Senin (18/9/2023), berikut lima jenis lantai rumah yang paling tahan lama.

Lantai kayu solid

Ilustrasi ruang tamu dengan furnitur dan lantai kayu.Shutterstock/Ground Picture Ilustrasi ruang tamu dengan furnitur dan lantai kayu.
Lantai kayu solid adalah jenis lantai kayu paling tahan lama karena terbuat dari kayu asli yang dipotong dan dipasang menjadi papan.

Lantai kayu solid jugamudah dibersihkan, bisa menyapunya atau menggunakan vacuum cleaner.

Prashant Chauhan, pendiri Zero9—perusahaan desain dan pembangunan di India Maharashtra—mengatakan lantai kayu solid memang kuat dan tahan lama, tetapi memerlukan perawatan secara rutin karena dapat mengembang dan menyusut akibat perubahan cuaca.

Maka itu, perlu merawat lantai kayu solid secara teratur dengan minyak atau pelitur untuk menjaganya tetap berkilau. 

Baca juga: Plus Minus Lantai Kayu dan Vinil, Mana Lebih Baik?

Lantai kayu rekayasa

Selanjutnya, lantai rumah yang paling tahan lama adalah lantai kayu rekayasa. Ini adalah jenis lantai kayu yang terbuat dari lapisan inti komposit dilapisi lapisan atas kayu solid.

Christie Tyreus, Pendiri Tyreus Architecture & Design—perusahaan di bidang desain bangunan, furnitur, desain industri, dan tekstil asal Amerika Serikat—mengatakan lantai kayu rekayasa dengan lapisan atas kayu solid adalah pilihan baik, terutama untuk rumah dengan kelembapan atau suhu yang berfluktuasi.

Lapisan inti komposit memberikan stabilitas, sedangkan lapisan atas kayu solid memberikan tampilan dan nuansa kayu alami. 

Baca juga: Mudah, Ini Cara Membersihkan Noda Cat dari Lantai Kayu

Ubin porselen

Ilustrasi ubin porselen.SHUTTERSTOCK/SERGEY RYZHOV Ilustrasi ubin porselen.
Ubin porselen adalah jenis ubin yang terbuat dari tanah liat, yang dibakar pada suhu sangat tinggi. Ubin porselen menjadi salah satu lantai rumah yang paling tahan lama serta dapat digunakan di berbagai area di rumah, termasuk kamar mandi, dapur, dan ruang tamu.

Kashi Shikunova, Direktur Yam Studios—studio interior minimalis asal Inggris—mengatakan ubin porselen juga tersedia dalam berbagai desain sehingga Anda dapat memilih ubin yang sesuai dengan gaya rumah.

SPC

Stone plastic composite (SPC) adalah jenis lantai rumah yang terbuat dari campuran batu, plastik, dan pengisi.

Chauhan mengatakan, SPC biasanya bertahan paling lama dan mampu menahan banyak beban yang keras di permukaan.

SPC juga merupakan pilihan baik untuk rumah yang memiliki hewan peliharaan karena tahan terhadap goresan dan noda sehingga mudah dibersihkan. 

Baca juga: Mengenal Lantai Laminasi, dari Bahan, Kelebihan, dan Kekurangan

Lantai laminasi

Terakhir, lantai rumah yang paling tahan lama adalah lantai laminasi. Jenis lantai ini terbuat dari beberapa lapisan material, termasuk lapisan atas yang meniru tampilan kayu atau batu.

Mneurut Jane Lockhart, pendiri Jane Lockhart Design—yperusahaan desain interior asal Kanada— lantai laminasi adalah lantai non-alami yang tahan lama, mudah dipasang, juga harganya lebih murah dibanding jenis lantai rumah lainnya. 

Lockhart menambahkan, lantai laminasi tidak tahan terhadap kelembapan sama sekali sehingga tidak disarankan digunakan di kamar mandi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Cara Menghilangkan Bau Bangkai Tikus dari Rumah

6 Cara Menghilangkan Bau Bangkai Tikus dari Rumah

Housing
5 Penyebab Daun Tanaman Anggrek Menguning dan Cara Mengatasinya

5 Penyebab Daun Tanaman Anggrek Menguning dan Cara Mengatasinya

Pets & Garden
6 Cara Memanfaatkan Pakaian Bekas untuk Keperluan Lain

6 Cara Memanfaatkan Pakaian Bekas untuk Keperluan Lain

Do it your self
7 Tanaman Bunga yang Dapat Mendatangkan Kupu-kupu di Taman

7 Tanaman Bunga yang Dapat Mendatangkan Kupu-kupu di Taman

Pets & Garden
9 Tanaman Hias yang Dapat Ditanam di Air

9 Tanaman Hias yang Dapat Ditanam di Air

Pets & Garden
7 Pakaian yang Tidak Boleh Dimasukkan ke Mesin Pengering, Kenapa?

7 Pakaian yang Tidak Boleh Dimasukkan ke Mesin Pengering, Kenapa?

Home Appliances
7 Barang Dekorasi yang Tidak Perlu Dibeli Baru

7 Barang Dekorasi yang Tidak Perlu Dibeli Baru

Decor
Cara Mencuci Pakaian Berbahan Linen dengan Benar

Cara Mencuci Pakaian Berbahan Linen dengan Benar

Do it your self
5 Cara Menambahkan Karakter di Kamar Mandi

5 Cara Menambahkan Karakter di Kamar Mandi

Decor
5 Cara Membuat Plafon Ruang Tamu Terlihat Lebih Tinggi

5 Cara Membuat Plafon Ruang Tamu Terlihat Lebih Tinggi

Decor
5 Kesalahan Desain Rumah dan Cara Memperbaikinya

5 Kesalahan Desain Rumah dan Cara Memperbaikinya

Housing
5 Tanaman Berwarna Merah yang Membuat Taman Lebih Cerah

5 Tanaman Berwarna Merah yang Membuat Taman Lebih Cerah

Pets & Garden
Cara Membersihkan Lantai Kayu Solid dengan Cuka

Cara Membersihkan Lantai Kayu Solid dengan Cuka

Home Appliances
5 Jenis Meja Kamar Mandi yang Populer

5 Jenis Meja Kamar Mandi yang Populer

Home Appliances
Mudah, Cara Menghilangkan Bau Terbakar pada Microwave

Mudah, Cara Menghilangkan Bau Terbakar pada Microwave

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com