JAKARTA, KOMPAS.com - Lantai kayu telah ada selama berabad-abad untuk menampilkan keanggunan sambil mempertahankan kepraktisan.
Namun, selama bertahun-tahun, ada beberapa perdebatan tentang lantai kayu keras asli dan lantai vinil.
Baca juga: Cara Membersihkan Lantai Kayu dengan Air dan Sabun Cuci Piring
Tentu saja, ada pro kontra antara lantai kayu keras dan lantai vinil. Namun, gaya, anggaran, serta preferensi setiap orang berbeda.
Misalnya, lantai kayu bertahan selamanya, tetapi bisa sangat mahal karena ketersediaannya. Sementara itu, lantai vinil tidak menghabiskan banyak uang per meter persegi.
Namun, mungkin daya tahan tidak akan bertahun-tahun seperti lantai kayu keras tradisional. Lantas, mana yang lebih baik antara lantai kayu dan lantai vinil?
Dilansir dari House Digest, Kamis (5/1/2023), berikut plus minus lantai kayu dan lantai vinil.
Baca juga: Dampak Buruk Mengepel Lantai Kayu, Vinil, dan Laminasi Pakai Air Panas
Semakin mahal sesuatu, semakin baik perawatan yang diberikan. Lantai kayu keras juga memiliki keunggulan karena terbuat dari kayu alami, yang berarti tebal dan tahan lama.
Namun, lantai kayu perlu mendapat perawatan selama masa penggunaannya untuk membuatnya tetap bagus dan tahan lama.
Nature Wood Floors mengatakan lantai kayu keras dapat bertahan hingga 100 tahun sehingga menjadikannya investasi bagus.
Sementara lantai vinil memiliki umur lebih pendek sekitar 30 tahun. Namun, lantai vinil memiliki tampilan yang meniru lantai kayu keras karena berisi papan kayu yang lebih tebal.
Selain itu, ada juga papan yang lebih tipis dan biasanya mampu bertahan lebih dari setengah dekade. Namun, dengan pemeliharaan dan perawatan tepat, lantai vinil dapat memiliki umur panjang.
Baca juga: Cara Menghilangkan Goresan di Lantai Kayu, Bisa Pakai Cuka
Meski tidak 100 persen antigores, lantai vinil kemungkinan besar tidak akan mengalami penyok atau terkelupas.
Selain itu, lantai vinil lebih tahan air dibanding lantai kayu sehingga menjadi pilihan tepat untuk rumah yang memiliki hewan peliharaan atau berada di iklim lembap.
Baca juga: Ketahui, Ini Plus Minus Menggunakan Lantai Kayu Laminasi di Dapur