Baca juga: Cara Menggunakan Air Purifier untuk Menghilangkan Debu Lebih Efisien
Air purifier ini memurnikan udara melalui Multi-Layered Purification System. Pertama ia akan mengekstrak partikel debu yang lebih besar. Lalu Activated Carbon Deodorization Filter akan menyaring bau tak sedap hingga gas berbahaya.
Terakhir, Ultrafine Dust Filter akan menangkap hingga 99,97 persen debu halus berukuran 0.3 pm dan menghambat pertumbuhan bakteri.
Laser PM Sensor akan mendeteksi debu bahkan partikel berukuran kurang dari 1,0 pm dan berbagai kontaminan gas untuk pemeriksaan polusi yang lebih akurat. Tampilan numerik akan menunjukkan tingkat polusi udara PM1.0, PM2.5, atau PM10 dalam tampilan indikator 4 warna.
Perangkat ini mudah dipindah-pindahkan ke mana saja berkat adanya roda tersembunyi, yang membuat desainnya tetap terlihat seamless.
Baca juga: Apakah Air Purifier Bisa Bantu Redakan Alergi? Ini Penjelasannya
Air purifier ini dirancang dengan desain yang ramping dan terlihat estetik di mana pun ia ditempatkan. Dengan saluran udara di bagian depan, konsumen lebih mudah membersihkan atau mengganti filter tanpa perlu memindahkan perangkat.
Air purifier ini bisa disesuaikan dari jarak jauh melalui aplikasi SmartThings yang ada di smartphone. Dengan perintah suara, konsumen bisa menyalakan atau menonaktifkan perangkat, memeriksa kualitas udara, dan memantau status filter.
Namun, perangkat ini juga sudah punya fitur Auto Mode untuk mendeteksi polusi udara dan secara otomatis menyesuaikan daya dan kecepatan kipas. Air purifier ini punya Sleep Mode untuk menciptakan aliran udara yang lebih lembut dan tenang, tanpa pencahayaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.