Jika Anda juga berhasil mengatasi sumber jamur secara efektif, air purifier mungkin dapat membantu mencegah munculnya lebih banyak jamur di rumah dengan menjebak spora sebelum menempel dan berkembang menjadi lebih banyak jamur.
Kontaminan di udara seperti asap, serbuk sari, dan debu dapat memicu serangan asma, yang dapat berakibat fatal, terutama pada anak-anak. Jika Anda mengalami gejala asma, air purifier dapat membantu mengatur kualitas udara di rumah sehingga Anda dapat membatasi paparan terhadap kontaminan ini.
Baca juga: Cara Menggunakan Air Purifier untuk Menghilangkan Debu Lebih Efisien
Badan Perlindungan Lingkungan (EPA) merekomendasikan untuk menghindari filter udara yang menghasilkan ozon, karena dapat menyebabkan iritasi paru-paru dan dapat memperburuk gejala asma.
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Clinical Infectious Diseases, dengan menjalankan air purifier dengan filter HEPA di bangsal Covid-19, virus SARS-CoV-2 yang ditularkan melalui udara dapat dikurangi, bahkan dihilangkan.
Menurut penelitian terbaru yang dilakukan oleh rumah sakit Addenbrookes di Cambridge, Inggris penggunaan air purifier dengan filter HEPA menghilangkan hampir semua jejak SARS-CoV-2 di udara di bangsal Covid serta secara signifikan mengurangi tingkat bakteri, jamur, dan bioaerosol virus lainnya, tutur Ardeshir.