Sekam padi dapat digunakan sebagai bahan organik untuk menutupi tanah yang gundul atau terkena erosi. Dengan menutupi tanah tersebut, laju erosi dapat diperlambat atau bahkan dihentikan.
Sekam padi mengandung karbon organik yang dapat meningkatkan kualitas tanah dan meningkatkan kelembaban tanah. Dengan demikian, struktur tanah dapat menjadi lebih baik dan dapat menahan air dengan lebih baik.
Baca juga: Selain Tanah, Ini 5 Media Tanam untuk Tanaman Hias
Sekam padi mengandung banyak nutrisi penting seperti nitrogen, fosfor, dan kalium yang sangat dibutuhkan oleh tanaman. Ketika sekam padi diuraikan oleh mikroorganisme tanah, nutrisi tersebut dilepaskan ke tanah dan meningkatkan kesuburan tanah.
Pemakaian sekam padi dapat mengurangi penggunaan pupuk kimia yang dapat mencemari tanah dan air tanah. Dengan mengurangi polusi tanah, kualitas tanah dan air tanah dapat terjaga dengan baik.
Pemakaian sekam padi sebagai bahan organik dapat menghemat biaya pembelian pupuk kimia.
Selain itu, sekam padi juga merupakan limbah pertanian yang dapat dimanfaatkan kembali, sehingga dapat mengurangi limbah pertanian yang menumpuk di lingkungan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.