JAKARTA, KOMPAS.com - Media tanam sangat penting dalam pemeliharaan dan perawatan tanaman. Sebab, media tanam juga memberikan nutrisi yang dibutuhkan tanaman agar dapat tetap hidup dan tumbuh.
Salah satu media tanam yang dapat Anda gunakan untuk tanaman adalah sekam padi. Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, sekam pada adalah kulit padi setelah diambil bulir berasnya.
Sekam adalah hasil sampingan dari penggilingan padi selain bekatul. Karena melimpah, sering kali sekam padi sampai dibuangkarena dianggap limbah, terutama di sentra pertanian.
Baca juga: Apa Keunggulan Arang Sekam sebagai Media Tanam? Ini Penjelasannya
Seandainya dijual pun harganya murah. Biasanya, sekam diambil oleh industri batu bata untuk dijadikan bahan bakar.
Sekarang, sekam padi banyak digunakan untuk dijadikan media tanam. Sekam padi memiliki kelebihan sebagai media tanam, antara lain karena bentuknya yang seperti perahu dan memiliki lambung, sehingga mampu menahan nutrisi lebih lama.
Ada beberapa manfaat sekam padi sebagai media tanam, antara lain sebagai berikut.
Campurkan sekam padi bersama media tanam, terutama untuk pot atau polybag, maka tanah akan memiliki sifat gembur dan poros.
Baca juga: Cara Menanam Tanaman Hias Menggunakan Media Tanam Air
Dengan menggunakan sekam padi sebagai media tanam, akar tanaman bisa sangat banyak dan merambat ke berbagai arah. Ini karena tanah memiliki banyak rongga untuk perkembangan perakaran.
Kucing adalah salah satu hewan yang sering mengganggu di kebun atau halaman rumah. Mereka bermain hingga buang air besar di sana.