Beberapa tanda kerusakan atap rumah akibat angin dapat dilihat dari tanah, sementara yang lain hanya terlihat dengan memanjat ke atap.
Apabila merasa tidak nyaman melakukannya sendiri, panggil seorang profesional untuk memeriksanya. Berikut beberapa tanda kerusakan atap rumah akibat angin dilansir dari Hunker, Jumat (18/8/2023).
Baca juga: 4 Hal yang Perlu Diketahui tentang Inspeksi Atap Rumah
Dokumentasikan sejumlah tanda kerusakan atap rumah akibat angin yang Anda lihat. Mengambil foto kerusakan adalah pilihan paling mudah dan buat catatan untuk membantu Anda mengingat detailnya.
Baca juga: 7 Warna Atap yang Cocok untuk Rumah Putih, Mana yang Anda Suka?
Banyak perusahaan atap rumah yang menawarkan pemeriksaan gratis untuk atap dan akan memberikan perkiraan terperinci jika ditemukan kerusakan.
Untuk menemukan kerusakan, perusahaan mungkin akan menggunakan drone atau memanjat tangga ke atap. Mereka akan menemukan hal-hal yang Anda lewatkan atau hal yang tidak Anda ketahui sebagai masalah.
Baca juga: Cegah Rusak, 7 Cara Melindungi Atap Rumah dari Paparan Sinar Matahari
Haruskah memasang atap rumah baru atau memperbaiki kerusakan sirap? Keputusan ini biasanya tergantung pada tingkat kerusakan dan usia atap.
Kerusakan kecil pada atap sering kali mudah diperbaiki oleh tukang atap profesional. Sebagai contoh, area kecil sirap aspal yang hilang atau rusak tanpa kerusakan yang mendasarinya dapat diperbaiki dengan cepat.
Namun, kerusakan atap rumah akibat angin yang menimbulkan kerusakan cukup parah, ditambah atap yang sudah tua sebaiknya diganti.
Atap rumah yang sudah tua tidak dapat bertahan baik jika badai besar melanda karena integritas sirap telah terganggu.
Mengganti seluruh atap memang lebih mahal, tetapi akan memberikan atap rumah yang lebih koko serta tampilan seragam.
Penggantian terkadang merupakan satu-satunya pilihan layak jika sebagian besar sirap rusak atau ada kerusakan struktural yang signifikan pada atap.
Bekerja sama dengan kontraktor atap profesional adalah cara terbaik memutuskan apa yang harus dilakukan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.