Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Barang Ini Sebaiknya Tidak Disimpan di Dapur, Ini Alasannya

Kompas.com - 18/08/2023, 07:19 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber The Spruce

JAKARTA, KOMPAS.com - Dapur adalah jantung dari sebuah rumah. Maka itu, wajar jika dapur begitu sibuk lantaran melayani berbagai kegiatan, seperti memasak, menyiapkan makanan, makan, dan berkumpul.

Selain itu, dapur menjadi tempat penyimpanan banyak barang, dari peralatan dapur elektronik, peralatan memasak, peralatan makan, hingga barang-barang pribadi yang tidak seharusnya berada di dapur. 

Baca juga: 5 Cara Mengatur Dapur Kecil agar Lebih Tertata

Hal ini tak jarang membuat dapur menjadi penuh serta mudah berantakan. Untuk memaksimalkan ruang dapur yang berharga, para desainer dan ahli organisasi membagikan tentang barang apa saja yang harus disingkirkan dari dapur.

Dilansir dari The Spruce, Jumat (18/8/2023), berikut beberapa barang yang sebaiknya tidak disimpan di dapur menurut para ahli.

Terlalu banyak dekorasi

Ilustrasi dapur dengan kitchen island.Shutterstock/BM_27 Ilustrasi dapur dengan kitchen island.
Dapur adalah ruang untuk menyiapkan makanan dan harus didesain dengan mengutamakan fungsionalitas.

Meski menyenangkan menyuntikkan kepribadian ke dapur dengan barang-barang dekoratif, gunakanlah dengan hemat di dapur karena barang-barang tersebut akan menghabiskan ruang yang berharga di meja dan permukaan.

Sebagai gantinya, pilih hiasan dinding, karya seni, warna dinding yang menyenangkan, atau wallpaper untuk menambahkan sedikit sentuhan pada dapur tanpa memenuhi meja dengan barang-barang yang tidak perlu. 

Baca juga: Jangan Simpan 6 Barang Ini di Rak Dapur Terbuka, Kenapa?

Produk pembersih

Selanjutnya, barang yang sebaiknya tidak disimpan di dapur adalah produk pembersih, Para ahli sepakat produk pembersih harus dijauhkan dari dapur karena sebagian besar mengandung bahan kimia berbahaya atau beracun.

Jessica Samson, ahli kebersihan di The Maids, mengatakan hal ini mengingat dapur menjadi tempat menyiapkan dan menyantap makanan, terutama berlaku jika Anda memiliki anak-anak di rumah yang mungkin secara tidak sengaja memegangnya saat berada di dapur.  

Sebagai gantinya, simpan produk dan perlengkapan kebersihan di lokasiaman di luar dapur, seperti lemari penyimpanan atau ruang mencuci. 

Baca juga: Ternyata, Ini Keuntungan Memiliki Lemari Dapur Warna Abu-abu

Kristal halus dan porselen

Ilustrasi dapur.Unsplash/sidekix Ilustrasi dapur.
Lisa Cantu, organisator profesional dan pemilik An Organized Home OC, mengatakan menjauhkan kristal halus dan porselen dari dapur serta gunakan ruang yang berharga itu untuk barang-barang sehari-hari, kata 

Kristal halus dan porselen tidak hanya menghabiskan ruang yang tidak perlu di dapur, tapi juga berisiko lebih tinggi untuk rusak atau kotor dalam hiruk-pikuk dapur yang sibuk.

Sebagai gantinya, simpan benda-benda halus ini di dalam lemari penyimpanan sehingga dapat dipajang dengan baik, kata Cantu.

Buku resep masakan yang tidak digunakan

Buku resep masakan menjadi barang yang sebaiknya tidak disimpan di dapur. Pasalnya, kebanyakan orang saat ini mencari sebagian besar resep secara online. 

Amy Bloomer, organisator profesional dan pemilik Let Your Space BLOOM—sebuah perusahaan pengorganisasian profesional yang berbasis di Baltimore, Amerika Serikat—mengatakan kebanyakan orang saat ini mencari resep secara online, sehingga buku resep hanya menjadi tempat penyimpanan debu dan serangga.  

Pertimbangkan menyumbangkan buku-buku masak yang sudah tidak terpakai atau menyimpannya di rak buku di luar dapur jika buku-buku tersebut memiliki nilai sentimental. 

Baca juga: Haruskah Gaya Ruang Keluarga dan Dapur Dibuat Serasi?

Peralatan yang tidak terpakai

Saat ini, ada peralatan untuk segala hal, dari pembuat kopi, pengolah makanan, penggorengan, microwave, pemanggang roti, hingga blender,  daftarnya tidak akan pernah habis.

Namun, Moe Solof, spesialis dapur di Fabuwood, mengatakan untuk menjaga dapur tidak penuh sesak dengan peralatan dapur dan gadget, simpan barang-barang yang sering Anda gunakan di dapur.

Sementara itu, barang-barang yang jarang digunakan bisa disimpan di dapur atau lemari sehingga bisa dikeluarkan dan digunakan saat dibutuhkan. 

Baca juga: 5 Ide Warna Kitchen Island, Membuat Dapur Tampak Menarik

Kekacauan

Ilustrasi dapur.Shutterstock/Sheila Say Ilustrasi dapur.
Jauhkan kekacauan dari dapur. Meja dapur adalah tempat yang mudah melemparkan barang-barang, padahai mengisi dapurdengan kekacauan hanya akan membuatnya lebih sulit dan membuat frustasi untuk digunakan.

"Dapur adalah tempat menyiapkan makanan dan berkumpul bersama keluarga. Dengan menghindari barang-barang yang tidak perlu, Anda dapat menjaga ruang yang bersih, terorganisir, dan nyaman," ucap Solof.

Bersihkan meja dapur dari barang-barang yang menumpuk, seperti surat, tagihan, kuitansi, pernak-pernik, dan tas.

Simpan hanya barang-barang yang Anda perlukan dan gunakan setiap hari di dapur untuk memastikan ruangan tetap rapi dan fungsional. 

Baca juga: 5 Kesalahan Mendesain Dapur yang Harus Dihindari, Apa Saja? 

Peralatan makan tambahan

Terakhir, barang yang sebaiknya tidak disimpan di dapur adalah peralatan makan tambahan. Menurut Solof, jika memiliki peralatan makan ekstra, seperti piring, mangkuk, gelas, nampan saji, atau peralatan makan yang tidak digunakan secara teratur, pertimbangkan menyumbangkannya atau menyimpannya di luar dapur untuk mengosongkan ruang. 

Bufet, rak, lemari porselen, dan lemari penyimpanan lainnya adalah tempat tepat menyimpan barang-barang ekstra ini, bahkan bisa disimpan di dapur atau lemari sampai perlu digunakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com