5. Cocok untuk pakaian rumit
Karena kelenturan gerakannya, steamer cocok digunakan pada area pakaian yang rumit, seperti korset misalnya.
Baca juga: Kenapa Setrika Lengket ke Pakaian? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
6. Hemat ruang
Steamer menggunakan lebih sedikit ruang daripada setrika uap dan papan setrika, menjadikannya pilihan yang baik untuk siapa pun dengan penyimpanan terbatas.
7. Dapat digunakan untuk bahan selain pakaian
Anda dapat menggunakan steamer pada kain di rumah selain pakaian, seperti gorden atau kain lainnya, tanpa perlu membongkarnya terlebih dahulu.
8. Perawatan minimal
Perlu perawatan minimal untuk steamer. Dengan demikian, steamer baju cocok untuk pengguna yang tidak ingin repot dalam hal perawatan.
1. Kurang efektif untuk menciptakan garis tajam
Karena steamer tidak bersentuhan langsung dengan kain, steamer kurang efektif dalam membuat garis tajam seperti manset kemeja atau lipitan di celana formal.
Baca juga: 4 Jenis Setrika yang Masih Digunakan sampai Sekarang
2. Hasil tidak sama
Bahkan pada suhu tinggi, steamer mungkin kesulitan mendapatkan hasil yang sama dari tekstil yang lebih kaku seperti denim atau korduroi dan mungkin masih meninggalkan sedikit kerutan.
3. Butuh waktu lama untuk menghilangkan kerutan
Secara umum, dibutuhkan waktu lebih lama untuk menghilangkan kerutan dengan steamer dibandingkan dengan setrika, karena aplikasi panas yang menyebar.
4. Mudah melukai penggunanya
Jika digunakan tanpa hati-hati, steamer dapat secara tidak sengaja melukai orang lain di sisi lain pakaian dengan melewatkan uap panas melalui kain. Hal ini dihindari dengan setrika uap, karena kain akan selalu terpasang dengan aman di atas papan setrika.
Sebelum memilih untuk menggunakan setrika uap, ketahui dulu kelebihan dan kekurangannya, berikut di antaranya.