6 Cara Menjaga Apartemen Tetap Sejuk Saat Cuaca Panas

JAKARTA, KOMPAS.com - Apartemen menjadi pilihan hunian yang banyak dipilih orang saat ini, khususnya masyarakat urban. 

Hal ini lantaran terus meningkatkan harga tanah dan rumah tapak di perkotaaan serta keinginan perawatan yang mudah. 

Baca juga: 7 Cara agar Apartemen Tetap Sejuk Saat Cuaca Panas

Selain itu, alasannya orang memilih tinggal apartemen lantaran berada di bangunan tinggi sehingg mendapat banyak udara.

Ditambah, ukuran apartemen yang lebih kecil membuat seharusnya lebih mudah untuk tetap sejuk daripada rumah pada umumnya.

Namun, pada kenyataannya, apartemen justru lebih rentan terhadap retensi panas, membuatnya lebih panas dan sulit diatur pada bulan-bulan musim panas, terutama saat terjadi gelombang panas.

Meski sebagian besar apartemen modern memiliki pendingin ruangan yang dipasang untuk membantu mendinginkan ruangan, bangunan yang lebih tua atau membutuhkan perawatan mungkin tidak memiliki Ac pada hari-hari terpanas dalam setahun.

Jadi, bagaimana mendinginkan apartemen pada cuaca panas tanpa AC?

Dilansir dari Homes and Gardens, Minggu (23/5/2023), berikut cara menjaga apartemen tetap sejuk saat cuaca panas. 

Baca juga: 4 Cara Membasmi Kecoak di Apartemen dengan Cepat

Gunakan tirai antitembus pandang 

Shutterstock/New Africa Ilustrasi tirai blackout atau antitembus pandang.

Jika ini masalahnya, Brad Roberson, ahli HVAC dan Presiden di Aire Serv—sebuah perusahaan Neighborly—menyarankan menggunakan tirai antitembus pandang untuk mencegah panas pada siang hari masuk ke ruangan. 

"Tirai antitembus pandang dapat membantu membuat ruangan lebih sejuk dengan mengurangi panas," jelasnya.

Tirai ini memiliki kain yang ditenun dengan rapat. Desainnya menghalangi sinar matahari sehingga suhu yang nyaman di rumah dapat dipertahankan. 

Baca juga: 8 Cara agar Rumah Tetap Sejuk Saat Cuaca Panas, Mudah Dilakukan

Memilih kaca film reflektif 

Selanjutnya, cara menjaga apartemen tetap sejuk saat cuaca panas adalah memilih kaca film reflektif. Ini dapat menjadi pilihan apabila tidak memiliki tirai antitembus pandang di apartemen. 

Tony Abate, Wakil Presiden dan Kepala Teknologi di AtmosAir Solutions, mengatakan pelapis ini bersifat reflektif di bagian luar, tapi memungkinkan penghuni di dalam ruangan untuk melihat keluar dengan manfaat tambahan mengurangi panas matahari karena memantulkan sinar matahari sebelum memanaskan perabotan Anda.

"Langkah-langkah ini sangat penting, terutama di lantai yang lebih tinggi. Semua bangunan tunduk pada apa yang disebut "efek tumpukan", yakni udara hangat bergerak ke atas sehingga lantai yang lebih tinggi menjadi lebih panas," Tony menjelaskan. 

Baca juga: 8 Cara Mendinginkan Kamar Tidur Tanpa AC

Pilih seprai lembap dan kipas angin 

SHUTTERSTOCK/TRAVELPIXS Ilustrasi seprai dan bed cover di kamar tidur sempit.

Sebaliknya, Josh Mitchell, teknisi HVAC dan pendiri Air Conditioner Lab, merekomendasikan meletakkan kipas angin di belakang seprai atau handuk basah guna membantu sirkulasi udara sejuk, terutama jika dipasangkan dengan kipas angin terbaik yang Anda mampu.

Di sebuah apartemen tertentu, Mitchell memperhatikan kamar tidur selalu lebih panas daripada ruang tamu karena lokasinya.

"Saya menggantungkan seprai basah di atas pintu masuk ke ruang tamu dan menempatkan kipas angin di belakangnya guna menciptakan angin sejuk yang menurunkan suhu di kamar tidur."  

Baca juga: 5 Cara Melindungi Rumah dari Cuaca Panas Ekstrem

Letakkan kipas angin secara strategis untuk meningkatkan aliran udara 

Kipas angin dapat menjadi cara menjaga apartemen tetap sejuk saat cuaca panas, terlebih bila tidak memiliki AC. 

Jacky Chou, pemimpin dan Direktur di blog rumahan, Archute, mengatakan kipas angin membantu mengalirkan udara di sekitar ruangan serta meningkatkan aliran udara internal di apartemen yang mungkin dikelilingi bangunan tinggi penghasil panas lainnya. 

Posisikan kipas angin secara strategis untuk menciptakan ventilasi silang dengan menempatkan satu kipas angin di dekat jendela atau pintu balkon yang terbuka dan kipas angin lainnya di sisi berlawanan dari apartemen.

Ini akan membantu menarik udara segar serta mendorong keluar udara panas jika Anda tidak memiliki AC yang bersirkulasi udara. 

Baca juga: 4 Kesalahan Menyiram Tanaman Saat Cuaca Panas yang Harus Dihindari

Meminimalkan aktivitas yang menghasilkan panas 

SHUTTERSTOCK/Lesterman ilustrasi memasak sayuran.

Hal ini termasuk menghindari penggunaan kompor, pengering pakaian dan peralatan penghasil panas lainnya, TV layar datar dan komputer karena semuanya menghasilkan panas,' tambah Tony Abate, Chief Technology Officer. 

Baca juga: 11 Cara Membuat Kamar Tidur Tetap Sejuk Saat Cuaca Panas

Pertimbangkan unit AC portabel 

Ada beberapa jenis AC yang dapat dimiliki di rumah, tapi AC portabel adalah pilihan paling terjangkau, terutama di apartemen yang mungkin tidak dapat memasangnya secara permanen.

AC portabel hanya mendinginkan ruangan seluas beberapa meter persegi dan harga lebih murah dibanding unit AC.

Semakin besar ruangan, semakin banyak BTU yang Anda perlukan. Lebih banyak BTU berarti lebih banyak penggunaan energi dan harga pembelian yang lebih tinggi.

Jadi, penting dicatat, ini bukan cara termurah mendinginkan apartemen pada musim panas.

"Sebagian besar unit akan mencantumkan luas ruangan yang dapat didinginkan pada kemasannya, jadi ukurlah ruangan sebelum membeli," saran Brad Roberson, pakar HVAC

Nah, itu dia sejumlah cara menjaga apartemen tetap sejuk saat cuaca panas. Selamat mencoba ya!