5 Cara Pakai AC Saat Cuaca Panas agar Tagihan Listrik Tak Melonjak

JAKARTA, KOMPAS.com - Menyalakan AC saat cuaca panas sangat bermanfaat untuk menyejukkan ruangan. Akan tetapi, menyalakan AC siang dan malam berarti tagihan listrik tinggi di akhir bulan.

Meskipun AC modern dirancang sedemikian rupa sehingga mengonsumsi lebih sedikit energi dibandingkan dengan model AC yang lebih tua, AC masih bisa membuat Anda merogoh kantong dalam-dalam untuk membayar tagihan listrik bulanan.

Jadi, Jika Anda sering khawatir tentang penggunaan AC karena berpikir itu akan menghasilkan tagihan listrik yang tinggi di akhir bulan, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan.

Baca juga: 6 Cara Menggunakan AC agar Hemat Listrik

SHUTTERSTOCK/FIZKES Ilustrasi AC atau pendingin udara, menyalakan AC di dalam rumah.

Dikutip dari India Today, Sabtu (10/6/2023), berikut beberapa cara menggunakan AC saat cuaca panas agar tagihan listrik tidak melonjak.

1. Pilih suhu AC yang tepat

Anda tidak boleh menyetel AC pada suhu minimum. Orang sering berpikir bahwa menyetel suhu AC pada 16 derajat celcius akan memberikan pendinginan yang lebih baik, tetapi sebenarnya tidak demikian.

Suhu ideal untuk tubuh manusia adalah 24 derajat celcius dan AC apa pun akan membutuhkan lebih sedikit beban untuk mencapai target tersebut. Jadi, sebaiknya atur suhu AC sekitar 24 derajat celcius.

Hal ini akan lebih menghemat listrik dan juga mengurangi jumlah tagihan listrik Anda setiap bulan.

Baca juga: 7 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Memasang AC Menurut Feng Shui

2. Matikan AC saat tidak digunakan

Baik itu AC atau alat lainnya, Anda harus selalu mematikannya tidak digunakan. Kebanyakan orang cenderung mematikan AC dengan remote, tapi itu tidak boleh dilakukan.

Sebab, dengan cara ini, banyak listrik yang terbuang ketika kompresor diatur ke 'beban diam' dan pada akhirnya memengaruhi tagihan listrik bulanan.