JAKARTA, KOMPAS.com - Selain setrika biasa, jenis setrika lain yang banyak digunakan adalah setrika uap. Setrika uap menghilangkan kerutan dari pakaian dan kain lainnya, seperti gorden dan seprai.
Ada jenis setrika uap berupa setrika datar standar yang dilengkapi dengan kemampuan mengeluarkan uap, dan unit yang dikhususkan hanya untuk menguapkan kain.
Meskipun setrika uap adalah alat yang nyaman dalam banyak kondisi, namun ada beberapa kelemahannya.
Baca juga: Cara Membersihkan Setrika, Hilangkan Kerak Putih hingga Noda Gosong
Dikutip dari Home Steady, Sabtu (10/6/2023), berikut beberapa kelemahan setrika uap yang perlu diketahui sebelum Anda membelinya.
Saat Anda menggunakan setrika uap, Anda harus sering mengisi ulang tangki air. Ketika setrika uap kehabisan air, maka tidak dapat menghasilkan uap.
Langkah tambahan yang diperlukan untuk mengisi tangki dengan air setiap kali digunakan mungkin merepotkan. Ini khususnya jika setrika memiliki tangki air kecil.
Kurangi kebutuhan untuk pergi ke keran dengan menyimpan satu botol air di dekat setrika uap untuk diisi ulang.
Baca juga: Kenapa Setrika Lengket ke Pakaian? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Meskipun Anda dapat menyetrika banyak jenis kain, seperti linen dan katun tanpa masalah dengan setrika uap, Anda mungkin kesulitan menghilangkan kerutan dari kain yang lebih berat seperti campuran poliester dan wol.
Uap saja tidak cukup untuk mengendurkan lipatan atau kerutan pada kain yang berat. Anda mungkin membutuhkan setrika standar dengan panas yang sangat tinggi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.