JAKARTA, KOMPAS.com - Cuaca panas terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia beberapa waktu terakhir. Gelombang panas pun terjadi di berbagai belahan dunia.
Wajar kita mencari cara agar tetap sejuk dan nyaman saat cuaca panas. Saat cuaca panas terik, banyak orang tergoda untuk menyetel suhu AC ke kisaran yang jauh lebih rendah daripada cuaca sekitar.
Namun, dikutip dari Family Handyman, Jumat (21/7/2023), menurut sejumlah ahli, metode ini berbahaya dan tidak efektif. Berikut penjelasan mengenai cara mengatur suhu AC saat cuaca panas agar efektif dan tidak menyebabkan tagihan listrik melonjak.
Baca juga: Dijamin Berhasil, Ini 7 Cara Menyejukkan Rumah Saat AC Rusak
Ada beberapa alasan utama mengapa Anda tidak boleh menurunkan suhu AC secara berlebihan untuk mendinginkan rumah.
Yang pertama, menurut Jennifer Amann, senior fellow dalam program bangunan di lembaga nirlaba, American Council for an Energy-Efficient Economy, ini tidak akan mendinginkan rumah lebih cepat.
Sementara itu, menurut Shichao Liu, profesor teknik arsitektur di Worcester Polytechnic Institute, Massachusetts, AS, banyak orang berpikir bahwa jika suhu AC diatur pada suhu 21 derajat celcius, maka ruangan akan dingin, namun itu tidak benar.
Anda mendapatkan jumlah pendinginan yang sama, tutur dia.
Baca juga: AC Tidak Bisa Dihidupkan dengan Remote? Bisa Jadi Ini Penyebabnya
Selain itu, setiap sistem AC memiliki kapasitas pendinginan tertentu. Jika Anda menyetel suhu AC ke suhu yang melebihi kapasitas tersebut, AC akan terus berjalan untuk memenuhinya.
Hal ini memberikan tekanan yang tidak perlu pada AC, yang akan mempersingkat masa pakainya.
Terakhir, AC akan terus menerus menghabiskan energi jika Anda menyetelnya ke suhu rendah. Ini merugikan dan dapat menyebabkan upaya pendinginan menjadi bumerang.
Saat semua orang menyalakan AC terus menerus, jaringan listrik bisa gagal, dan Anda mungkin tidak dapat menggunakan AC sama sekali.
Baca juga: Tips Memilih AC yang Tepat Sesuai Kebutuhan di Rumah
Saat mengatur suhu AC, perubahan bertahap membuat perbedaan besar. Mulailah dengan memeriksa kapasitas pendinginan AC dengan menghubungi produsen.
Jika Anda dapat menemukan angka ini, jangan pernah menurunkan suhu lebih rendah dari itu. Jika Anda tidak dapat menemukan kapasitasnya, cobalah untuk tetap menggunakan suhu antara 22 sampai 25 derajat celcius.
Dalam sebuah studi tahun 2014 yang dilakukan University of Georgia, ditemukan bahwa kebanyakan orang melaporkan merasa nyaman pada suhu ini.
Jika Anda bisa mengelolanya, cobalah untuk tetap berpegang pada margin atas kisaran itu. Penulis studi tersebut dan profesor emeritus Thomas Lawrence berkata, jika seseorang ada di rumah dan mereka akan berada di sana sepanjang waktu, mereka mungkin bisa menyetel suhu AC pada 24 atau 25 derajat celcius atau lebih.
Baca juga: 8 Cara Mendinginkan Kamar Tidur Tanpa AC
Orang-orang harus menyadari bahwa jika di luar benar-benar panas, mengatur suhu AC pada 25 atau 26 derajat celcius atau bahkan lebih, di dalam sebentar masih terasa nyaman.
Menyetel suhu AC sedikit lebih tinggi dari yang Anda kira dapat membuat perbedaan besar dalam mendukung jaringan listrik. Amann mendorong mereka yang di luar rumah untuk mengatur suhu AC 5 atau 10 derajat lebih tinggi daripada jika berada di rumah.
Peningkatan suhu AC satu derajat dapat menghemat sekitar 1 persen energi. Karena itu, Amann berkata, jika setiap orang yang berada di luar rumah telah menyetel suhu AC sehingga mereka menghemat setidaknya 5 persen dari pendinginan, maka di semua rumah yang benar-benar dapat membuat perbedaan dalam menangani beban puncak tersebut.
Terakhir, perhatikan jam konsumsi puncak listrik. Saat di luar terpanas pada siang hari, kebanyakan orang menghidupkan AC.
Baca juga: Hitachi Hadirkan Solusi AC Hemat Energi dan Kaya Fitur
Dengan demikian, ini adalah saat jaringan listrik paling tegang, jadi menaikkan suhu AC bahkan 1 derajat pun dapat berdampak.
Pertama, untuk mendapatkan pendinginan terbaik dari AC dan menghemat listrik, pastikan Anda melakukan perawatan yang benar pada AC. Selain itu, jika Anda mengalami masalah dengan AC, pastikan untuk memeriksa dan segera melakukan upaya perbaikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.