JAKARTA, KOMPAS.com - Tisu basah antiseptik sudah ada sejak lama, namun popularitasnya meningkat selama pandemi Covid-19. Namun demikian, Anda tidak bisa membersihkan semua permukaan atau benda dengan tisu basah antiseptik.
Anda tidak disarankan membersihkan dapur dengan tisu basah antiseptik.
Dikutip dari All Recipes, Sabtu (15/7/2023), jika Anda tidak mengikuti aturan penggunaan tisu basah antiseptik dengan hati-hati, Anda dapat menyebarkan kuman ke seluruh permukaan dapur.
Baca juga: Manfaat dan Cara Menggunakan Sampo untuk Membersihkan Dapur
Pembersihan permukaan dapur setiap hari perlu dilakukan setelah Anda memasak makanan dan menyiapkan makan siang hari berikutnya. Namun, pembersih pembunuh bakteri setiap hari mungkin tidak diperlukan.
Memang, bakteri bisa menjadi hal yang baik. Hipotesis kebersihan mengatakan kita membutuhkan bakteri untuk menjaga tubuh kita tetap tangguh dan siap melawan serangga yang masuk.
Paparan terhadap bakteri mungkin sangat berguna dalam mencegah asma pada anak kecil, menurut sebuah penelitian.
Jika Anda perlu membersihkan permukaan dan bukan mensterilkannya, Anda dapat menggunakan tisu basah biasa, kain lap, atau kain mikrofiber untuk mengelap permukaan dapur.
Baca juga: 5 Kesalahan Membersihkan Dapur yang Sebaiknya Dihindari, Apa Saja?
Cuci kain dalam air panas dengan pemutih untuk membunuh kuman jahat.
Jika Anda memutuskan untuk membunuh kuman, misalnya, Anda menumpahkan air ayam mentah ke meja dapur saat memasak, Anda harus mengikuti aturan sederhana untuk menggunakan tisu basah antibakteri, yakni gunakan dan buang.