Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/07/2023, 10:17 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kutu adalah salah satu hama yang sering menyerang hewan peliharaan berbulu, seperti anjing dan kucing.

Keberadaan kutu di tubuh dan bulu hewan peliharaan dapat membuatnya tidak nyaman lantaran membuat sahabat bulu gatal dan terus menggaruk. Bahkan, lebih buruk lagi, kutu sering membawa penyakit. 

Baca juga: 6 Hal yang Perlu Disiapkan Sebelum Berlibur Bersama Hewan Peliharaan

Hewan peliharaan sama rentannya terhadap kutu dan penyakit yang ditularkan melalui kutu seperti kita sehingga sangat penting melakukan tindakan pencegahan.

Dikutip dari Mental Floss, Minggu (9/7/2023(, berikut sejumlah cara melindungi hewan peliharaan terkena kutu

Perhatikan musim 

Ilustrasi anjing Pembroke Welsh Corgi. PIXABAY/MolnarSzabolcsErdely Ilustrasi anjing Pembroke Welsh Corgi.
Di sebagian besar tempat, ada "musim" kutu atau waktu dalam setahun ketika hama ini sangat banyak dan aktif.

Anda akan menemukan lebih banyak kutu saat suhu udara berada di atas 4 derajat Celsius. Di seluruh Amerika Serikat, spesies kutu paling aktif antara April dan September dengan musim puncak untuk nimfa mereka pada Mei dan Juni.

Namun, jika Anda tinggal di daerah beriklim lebih hangat, mungkin saja musim kutu bisa terjadi hampir sepanjang tahun.  

Baca juga: Punya Hewan Peliharaan? Simak 5 Tips Membersihkan Rumah Ini

 

Rawat halaman rumah dari kutu 

Selanjutnya, cara melindungi hewan peliharaan terkena kutu adalah memerangi masalah di sumbernya, yakni merawat halaman rumah.

Anda dapat membantu mengurangi populasi kutu dengan sering memotong rumput karena rumput yang lebih pendek kurang ramah terhadap kutu.

Selain itu, pertimbangkan membuat pembatas alami antara halaman dan area yang berpotensi dihinggapi kutu, seperti hutan dan semak-semak yang dapat mencegah arakhnida bermigrasi ke tempat-tempat di mana hewan peliharaan beraktivitas.

Untuk melakukan hal ini, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menyarankan membuat pembatas kerikil atau serpihan kayu selebar 91 sentimeter.  

Baca juga: Cara Menghilangkan Bau Urine Hewan Peliharaan dari Karpet

Gunakan pengobatan kutu topikal 

Ilustrasi anjing minum obat, Ilustrasi memberikan obat pada anjing peliharaan.Shutterstock/Varvara Serebrova Ilustrasi anjing minum obat, Ilustrasi memberikan obat pada anjing peliharaan.
Banyak sampo hewan peliharaan mengandung bahan kimia pembunuh kutu yang membantu atau menjadi cara melindungi hewan peliharaan terkena kutu.

Memandikan hewan peliharaan secara teratur dengan sampo tersebut dapat membantu mengurangi jumlah kutu yang menempel di tubuhnya. 

Sampo ini sering kali juga dapat mencegah kutu sehingga hewan peliharaan mendapatkan perlindungan ekstra terhadap parasit kecil yang mengganggu.

Selain sampo, gunakan perawatan topikal lainnya, seperti semprotan atau bedak. Namun, konsulitasikan dengan dokter hewan Anda terlebih dulu untuk memastikan memilih produk yang tepat. 

Baca juga: 15 Tanaman Hias yang Aman untuk Anak-anak dan Hewan Peliharaan

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com