Keberadaan kutu di tubuh dan bulu hewan peliharaan dapat membuatnya tidak nyaman lantaran membuat sahabat bulu gatal dan terus menggaruk. Bahkan, lebih buruk lagi, kutu sering membawa penyakit.
Hewan peliharaan sama rentannya terhadap kutu dan penyakit yang ditularkan melalui kutu seperti kita sehingga sangat penting melakukan tindakan pencegahan.
Dikutip dari Mental Floss, Minggu (9/7/2023(, berikut sejumlah cara melindungi hewan peliharaan terkena kutu.
Anda akan menemukan lebih banyak kutu saat suhu udara berada di atas 4 derajat Celsius. Di seluruh Amerika Serikat, spesies kutu paling aktif antara April dan September dengan musim puncak untuk nimfa mereka pada Mei dan Juni.
Namun, jika Anda tinggal di daerah beriklim lebih hangat, mungkin saja musim kutu bisa terjadi hampir sepanjang tahun.
Rawat halaman rumah dari kutu
Selanjutnya, cara melindungi hewan peliharaan terkena kutu adalah memerangi masalah di sumbernya, yakni merawat halaman rumah.
Anda dapat membantu mengurangi populasi kutu dengan sering memotong rumput karena rumput yang lebih pendek kurang ramah terhadap kutu.
Selain itu, pertimbangkan membuat pembatas alami antara halaman dan area yang berpotensi dihinggapi kutu, seperti hutan dan semak-semak yang dapat mencegah arakhnida bermigrasi ke tempat-tempat di mana hewan peliharaan beraktivitas.
Untuk melakukan hal ini, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menyarankan membuat pembatas kerikil atau serpihan kayu selebar 91 sentimeter.
Memandikan hewan peliharaan secara teratur dengan sampo tersebut dapat membantu mengurangi jumlah kutu yang menempel di tubuhnya.
Sampo ini sering kali juga dapat mencegah kutu sehingga hewan peliharaan mendapatkan perlindungan ekstra terhadap parasit kecil yang mengganggu.
Selain sampo, gunakan perawatan topikal lainnya, seperti semprotan atau bedak. Namun, konsulitasikan dengan dokter hewan Anda terlebih dulu untuk memastikan memilih produk yang tepat.
Pasang kalung kutu pada hewan peliharaan
Memakaikan kalung kutu juga menjadi cara melindungi hewan peliharaan terkena kutu. Kalung ini melepaskan sejumlah kecil pestisida dan merupakan alat pencegahan pasif yang dapat membantu mengurangi jumlah kutu yang menempel di kulit anjing serta kucing.
Hewan peliharaan yang bermain dengan hewan-hewan yang memiliki banyak mulut dapat menggunakan alat pencegah kutu alternatif ini.
Namun, perlu berhati-hati apabila hewan peliharaan suka mengunyah apa saja, termasuk apa pun yang mereka kenakan, karena kalung ini mengandung pestisida yang tidak boleh tertelan.
Jika kutu menggigit hewan peliharaan setelah meminum obat, obat tersebut akan menghancurkan sistem saraf arakhnida dan membunuhnya.
Obat kutu bisa menjadi cara melindungi hewan peliharaan terkena kutu. Namun, karena obat ini tidak benar-benar mencegah pengisap darah menempel pada hewan peliharaan, obat ini harus digunakan dengan metode pencegah kutu lainnya.
Periksa kutu hewan peliharaan secara teratur
Meski pemeriksaan kutu secara teratur tidak dimaksudkan sebagai strategi pencegahan, hal ini dapat mengurangi waktu yang dihabiskan kutu menempel pada hewan peliharaan, yang berpotensi membatasi kemampuan parasit untuk menularkan penyakit.
Cukup usapkan tangan Anda di sepanjang bulu mereka, rasakan apakah ada benjolan kecil dan keras. Kutu cenderung tertarik pada area gelap dan lembap seperti ketiak, mulut, dekat telinga, atau di dekat ekor.
Mengawasi hewan peliharaan juga akan melindungi orang-orang yang tinggal serumah dengan mereka karena kutu yang mereka bawa ke dalam rumah dapat menggigit Anda.
Jika menemukan kutu menempel pada hewan peliharaan atau diri Anda sendiri, pastikan mencari tahu cara menghilangkannya dengan aman.
Nah, itu dia sejumlah cara melindungi hewan peliharaan terkena kutu. Pastikan Anda melakukannya dengan tepat.
https://www.kompas.com/homey/read/2023/07/09/101700476/6-cara-melindungi-hewan-peliharaan-terkena-kutu