Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Cara Merawat Kasur agar Tahan Lama, Mudah Dilakukan

Kompas.com - 03/07/2023, 21:18 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNET

JAKARTA, KOMPAS.com - Tidur adalah bagian penting dari kesehatan. Tidur yang berkualitas tidak hanya membantu Anda bangun keesokan harinya dengan perasaan segar, tetapi juga membantu tubuh mengembangkan kekebalan dan melawan penyakit.

Itulah mengapa kasur merupakan komponen penting dari kualitas tidur yang sehat.

Dilansir CNET, Senin (3/7/2023), berapa lama kasur bertahan bergantung pada bahan dan perawatannya. Kasur pegas biasanya bertahan lima setengah hingga enam setengah tahun.

Baca juga: Mau Beli Kasur Memory Foam? Perhatikan Ini Dulu

Ilustrasi kasur, kasur ortopedi, kasur orthopedic.SHUTTERSTOCK/PIXEL-SHOT Ilustrasi kasur, kasur ortopedi, kasur orthopedic.

Sementara itu, kasur busa dan kasur hybrid bisa digunakan antara 6 hingga 7 tahun. Kasur lateks menawarkan daya tahan paling lama, yakni rata-rata 10 hingga 20 tahun.

Ada beberapa cara merawat kasur agar tahan lama yang mudah dilakukan, yakni sebagai berikut.

1. Gunakan pelindung kasur

Pelindung kasur adalah bagian penting dari perlengkapan tempat tidur. Pelindung kasur berfungsi sebagai penghalang pelindung antara Anda dan kasur, menyerap keringat, kotoran, riasan, tungau debu, sel kulit mati, dan benda lain yang akan bersarang di kasur jika dibiarkan tanpa perlindungan.

Yang terpenting, pelindung kasur mencegah kasur dari noda, yang dalam banyak kasus dapat membatalkan garansi produk.

Baca juga: 7 Langkah Membersihkan Kasur agar Bebas Noda dan Bau

Saat memilih pelindung kasur, menemukan yang tahan lama sangat penting. Jika Anda cenderung berkeringat saat tidur, cari bahan yang menyerap keringat.

Ada juga dua jenis pelindung kasur yang tersedia. Pelindung kasur yang pas berfungsi seperti seprai yang pas, menutupi setiap kasur.

Ilustrasi kasurUnsplash/Steven Ungermann Ilustrasi kasur

Sementara itu, pelindung kasur encasement menggunakan resleting di bagian samping untuk menutupi seprai. Manfaatnya adalah mencegah tungau debu, serangga, dan lainnya.

2. Sering-seringlah mencuci seprai

Idealnya, Anda perlu mencuci seprai setiap minggu. Saat Anda mencuci seprai, Anda dapat menggunakan setelan pencucian untuk bahan halus.

Baca juga: 6 Cara Membuat Kasur Baru Tidak Keras dan Nyaman untuk Ditiduri

Jika mesin cuci Anda memiliki pengaturan khusus untuk seprai, gunakan itu. Kecuali Anda memiliki seprai yang tebal, Anda tidak memerlukan fungsi tugas berat pada mesin cuci.

Mencuci seprai memastikan kasur tetap segar dan melindungi kasur dari timbulnya noda dan kelembaban dari keringat.

3. Pastikan kasur ditopang dengan baik

Memiliki penyangga di bawah kasur memastikannya aus secara merata dengan penggunaan biasa. Untuk kasur pegas, gunakan pegas kotak untuk menopangnya.

Untuk kasur busa, platform yang kokoh sudah cukup. Bersamaan dengan membantu kasur menyebarkan penggunaannya secara merata, kasur tetap dalam garansi produsen.

Baca juga: Jangan Meletakkan Kasur Langsung di Lantai, Ini 5 Bahayanya

4. Jangan melompat-lompat di kasur

Seiring waktu, kebiasaan melompat-lompat di kasur dapat merusak kasur lebih cepat. Pabrikan mendesain kasur untuk penggunaan reguler.

Melompat ke kasur menciptakan benturan yang lebih keras yang dapat merusak kasur dan membatalkan garansi produk.

5. Balik kasur secara teratur

Salah satu cara paling efektif untuk membuat kasur lebih awet adalah dengan membalik atau memutar kasur. Ini mencegah kasur membentuk kemiringan permanen karena Anda menggunakan bagian kasur yang sama setiap malam.

Ilustrasi kasur dengan bed skirt atau rok seprai. Shutterstock/robophobic Ilustrasi kasur dengan bed skirt atau rok seprai.

Produsen biasanya memiliki petunjuk tentang apakah Anda perlu memutar atau membalik kasur dan kapan melakukannya. Biasanya, ini perlu dilakukan setiap beberapa bulan.

Baca juga: Meletakkan Kasur Langsung di Lantai, Ini Keuntungan dan Kerugiannya

6. Segera bersihkan noda

Saat ada noda di kasur, segera bersihkan. Home Revolution merekomendasikan membuat pasta pembersih dari air perasan lemon dan garam.

Gosokkan ke noda, diamkan selama 30 hingga 60 menit, dan bersihkan dengan kain lap bersih. Untuk kasur berwarna lebih gelap, jangan gunakan lemon karena akan memutihkan kasur.

Cara lainnya, gunakan air, sabun cuci piring, dan soda kue untuk mengatasi noda. Ini akan membuat kasur beraroma dan terlihat segar.

7. Jangan biasakan hewan peliharaan tidur di kasur yang sama dengan Anda

Anjing atau kucing peliharaan Anda mungkin membawa lebih banyak kuman dan penyakit, seperti cacing gelang. Setelah parasit ini menempel pada anabul, mereka akan menetaskan telur ke rambut hewan peliharaan.

Baca juga: Cara Membersihkan Kasur yang Benar agar Bebas dari Kutu Busuk

Saat hewan peliharaan berbaring dengan Anda di malam hari, telur-telur itu bisa meluncur ke seprai. Yang terbaik adalah memberi mereka tempat tidur sendiri.

8. Hindari makan atau minum di tempat tidur

Makan dan minum di tempat tidur dapat menyebabkan noda kecil yang tidak terlalu mencolok. Anda mungkin tidak melihatnya, tetapi semut dan kecoak akan menganggap ini sebagai undangan untuk bergabung dengan Anda di tempat tidur.

9. Waspadalah terhadap kutu busuk

Infestasi kutu busuk dapat membuat kasur rusak. Oleh karena itu, gunakan pelindung kasur, jaga kebersihan kamar tidur, dan berhati-hati dengan apa yang Anda bawa masuk dan keluar dari kamar tidur, seperti furnitur bekas.

10. Lindungi kasur saat memindahkannya

Anda dapat membeli pelindung kasur saat pindah rumah. Melakukan ini memastikan kasur terlindung dari noda dan dapat mencegah serangga masuk ke dalamnya.

Baca juga: Jangan Buru-buru Dibuang, Ini 8 Cara Kreatif Memanfaatkan Kasur Lama

11. Rutin membersihkan kasur

Menaburkan soda kue di atas kasur setiap enam bulan membantunya tetap segar. Ini juga membersihkan tempat tidur dari bau yang terakumulasi dari noda, tungau debu, keringat dan kotoran lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com