Jika luka kucing tampak parah, jangan menunggu membersihkan lukanya sendiri, segera bawa kucing ke dokter hewan.
Kucing di luar ruangan memiliki peluang lebih besar mengalami cedera ekor akibat hewan liar, mobil, dan paparan terhadap elemen-elemen alam.
Jadi, sebaiknya kucing peliharaan tetap berada di dalam ruangan, kecuali jika Anda mengawasinya di luar.
Baca juga: 5 Fakta Tentang Ekor Kucing yang Kamu Harus Tahu
Luka bakar juga menjadi cedera ekor yang dialami kucing. Ini bisa karena ekor kucing terkena lilin, api, atau kompor panas.
Tergantung pada kedalaman luka bakar, luka hanya mempengaruhi lapisan kulit terluar (luka bakar tingkat pertama) atau menembus lapisan lebih dalam (luka bakar tingkat kedua atau ketiga).
Ada sejumlah tanda yang ditunjukkan cedera ekor yang dialami kucing ini, di antaranya bulu yang gosong pada ekor, bau terbakar, kulit berwarna merah, kulit melepuh, luka mengeluarkan cairan, kerak tebal dan berubah warna
Untuk mengatasi cedera ekor kucing ini adalah mengompres kulit kucing dengan air dingin. Alirkan air ke area ekorkucing atau mengompresnya dengan kain. Jika kulit melepuh atau hitam, segera temui dokter hewan.
Luka bakar ringan pun bisa sangat menyakitkan sehingga obat pereda nyeri yang diresepkan dokter hewan dapat membuat kucing peliharaan merasa nyaman. Luka bakar parah membutuhkan cairan infus dan rawat inap.
Baca juga: 10 Ras Kucing Asal Rusia, Beberapa Punya Ekor Pendek
Patah, patah tulang, dan dislokasi juga dapat terjadi karena ekor kucing tertabrak mobil, terinjak, atau secara tidak sengaja tersangkut di pintu yang tertutup. Bahkan anak-anak pun dapat membuat ekor kucing terkilir jik menarik-nariknya.
Tanda ekor kucing patah, retak, atau terkilir adalah ketegaran atau benjolan di ekor, pembengkakan pada ekor, ekor sedikit terkulai, rasa sakit atau sensitif, dan tidak ada gerakan pada ekor, Gejala-gejala tersebut dapat menandakan adanya patah tulang atau dislokasi
Jika ekor kucing terkilir di bagian pangkal, kucing mungkin juga mengalami masalah saat mencoba menggunakan kotak pasir.
Ekor kucing yang patah dapat sembuh dengan mengompresnya memakai es batu dan memberikan obat pereda nyeri yang diresepkan dokter hewan untuk mengatasi rasa tidak nyaman.
Namun, dalam beberapa kasus, ekor kucing yang patah memerlukan pembedahan. Jika melihat tanda-tanda patah, Anda harus membawa kucing ke dokter hewan sesegera mungkin agar dapat memeriksa kerusakan saraf.
Baca juga: Penyebab Ekor Kucing Mengembang Saat Takut