Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ragam Penyebab Kucing Tidur di Kotak Pasir Miliknya

Kompas.com - 17/06/2023, 08:00 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber Daily Paws

Saat ketegangan tinggi, kucing sering kali bersembunyi di area yang terasa nyaman dan aman. Karena kotak pasir kucing sering ditempatkan di lokasi tidak terlihat, kata Wieber, kucing mungkin melihatnya sebagai tempat teraman untuk melarikan diri dari apa pun yang mengganggunya, terutama jika kotak pasir adalah satu-satunya tempat persembunyian tertutup.

Jadi, jika dokter hewan mengesampingkan penyebab kucing tidur di kotak pasir karena alasan medis apa pun, Anda mungkin ingin mengeksplorasi kemungkinan sumber stres di lingkungan kucing.  

Baca juga: Kenapa Kucing Menyukai Kardus? Ternyata Ini 3 Penyebabnya

Hal ini termasuk, renovasi atau pindah rumah, penambahan anggota keluarga baru (manusia maupun hewan berbulu), persaingan antarkucing dalam rumah tangga yang memiliki banyak kucing, juga suara keras (misalnya pesta, konstruksi di sekitar, badai). 

Secara umum, apa pun yang mengganggu rutinitas harian normal kucing juga dapat mengganggu perilaku normalnya, termasuk tempat tidurnya.

Jika hewan peliharaan adalah anak kucing yang baru saja diadopsi atau kucing dewasa yang menghabiskan hidupnya di dalam kandangsempit, mereka mungkin sudah terbiasa tidur di dekat atau dalam kotak kotorannya.

Dalam kasus anak kucing, mereka mungkin masih mempelajari perbedaan antara kamar kecil dan tempat beristirahat. 

Baca juga: Seputar Kucing Keguguran, dari Penyebab, Gejala, hingga Cara Mencegah

Tidur di kotak pasir dapat membuat kucing sakit?

Ilustrasi kotak pasir kucing.Shutterstock/Axel Bueckert Ilustrasi kotak pasir kucing.
Kucing tidur di kotak pasir bukan hanya merupakan tanda potensial dari masalah yang lebih besar. Perilaku itu sendiri dapat menyebabkan masalah bagi kucing.

"Tentu saja tidak ideal bagi kucing tidur di area tempat ia buang air kecil dan besar," jelas Wieber.

"Hal ini dapat menyebabkan infeksi bakteri pada mata, telinga, kulit, dan mungkin kandung kemih. 

Selain itu, Wiber mencatat jika kotoran tersangkut di bulu kucing saat mereka menangkap beberapa z, perawatan dapat memindahkan bongkahan tanah liat tersebut ke saluran pencernaan dan menyebabkan penyumbatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com