Ragam Penyebab Kucing Tidur di Kotak Pasir Miliknya

Untuk alasan terakhir, tentu saja tak hanya membuat pemiliknya kaget, tapi juga membuat bertanya-tanya. 

Meski kucing peliharaan menganggap kotak pasirnya sebagai tempat nyaman dan aman, terutama jika baru saja dibersihkan, biasanya kucing tidak biasa tidur di tempat yang pada dasarnya adalah toilet mereka. 

Amelia Wieber, konsultan perilaku kucing bersertifikat dan pemilik Caring Behavior LLC, perlu mengkhawatirkan mengapa kucing tidur di kotak pasir.

Hal bisa menjadi pertanda adanya masalah yang lebih besar, bahkan dapat menimbulkan masalah tersendiri.

Ada banyak alasan di balik perilaku kucing tidur di kotak pasir, tetapi Wieber memisahkannya ke dalam dua kategori utama, yaitu medis dan perilaku. 

Dikutip dari Daily Paws, Sabtu (17/6/2023), berikut sejumlah penyebab kucing tidur di kotak pasir miliknya. 

Ia mengatakan banyak kucing yang secara naluriah bersembunyi saat sakit sehingga merasa tidak enak badan dan kotak pasir adalah tempat persembunyian pilihannya.

Selain itu, ada beberapa penyakit tertentu yang dapat membuat kucing tidur di kotak pasir. seperti infeksi saluran kemih, sembelit, diare, serta penyumbatan kandung kemih. 

Jika kucing senior tidur di dalam kotak pasir, ini bisa jadi pertanda radang sendi. Persendian yang nyeri dapat membuat pergerakan menjadi lebih sulit.

Sahabat bulu merasa kotak pasir kucing lebih mudah diakses atau keluar-masuk daripada tempat tidurnya yang biasa.

Penyebab kucing tidur di kotak pasir miliknya adalah disfungsi kognitif atau demensia, khususnya pada kucing yang sudah tua. 

Kucing peliharaan mungkin bingung dan mengalami disorientasi sehingga garis batas antara tempat buang air serta tempat bersantai menjadi kabur. 

Saat ketegangan tinggi, kucing sering kali bersembunyi di area yang terasa nyaman dan aman. Karena kotak pasir kucing sering ditempatkan di lokasi tidak terlihat, kata Wieber, kucing mungkin melihatnya sebagai tempat teraman untuk melarikan diri dari apa pun yang mengganggunya, terutama jika kotak pasir adalah satu-satunya tempat persembunyian tertutup.

Jadi, jika dokter hewan mengesampingkan penyebab kucing tidur di kotak pasir karena alasan medis apa pun, Anda mungkin ingin mengeksplorasi kemungkinan sumber stres di lingkungan kucing.  

Hal ini termasuk, renovasi atau pindah rumah, penambahan anggota keluarga baru (manusia maupun hewan berbulu), persaingan antarkucing dalam rumah tangga yang memiliki banyak kucing, juga suara keras (misalnya pesta, konstruksi di sekitar, badai). 

Secara umum, apa pun yang mengganggu rutinitas harian normal kucing juga dapat mengganggu perilaku normalnya, termasuk tempat tidurnya.

Jika hewan peliharaan adalah anak kucing yang baru saja diadopsi atau kucing dewasa yang menghabiskan hidupnya di dalam kandangsempit, mereka mungkin sudah terbiasa tidur di dekat atau dalam kotak kotorannya.

Dalam kasus anak kucing, mereka mungkin masih mempelajari perbedaan antara kamar kecil dan tempat beristirahat. 

"Tentu saja tidak ideal bagi kucing tidur di area tempat ia buang air kecil dan besar," jelas Wieber.

"Hal ini dapat menyebabkan infeksi bakteri pada mata, telinga, kulit, dan mungkin kandung kemih. 

Selain itu, Wiber mencatat jika kotoran tersangkut di bulu kucing saat mereka menangkap beberapa z, perawatan dapat memindahkan bongkahan tanah liat tersebut ke saluran pencernaan dan menyebabkan penyumbatan.