6 Gejala Flu pada Kucing yang Perlu Diketahui, Apa Saja?

JAKARTA, KOMPAS.com - Sama dengan manusia, kucing juga bisa terkena flu atau pilek. Manusia terserang flu biasanya disebabkan oleh rhinovirus.

Kucing umumnya tidak rentan terhadap virus yang sama dengan yang menyerang manusia, tetapi mereka terkena virus khusus kucing yang menghasilkan gejala serupa. 

Baca juga: Berapa Banyak Kucing Harus Diberi Makan?

Hampir semua "flu" pada kucing dapat ditelusuri pada infeksi calicivirus atau herpesvirus. Gejala penyakit biasanya muncul dari beberapa hari hingga seminggu setelah paparan awal kucing terinfeksi atau benda terkontaminasi.

Namun, kucing peliharaan tetap dapat terserang flu meski belum lama terpapar. Virus herpes kucing diperkirakan menyerang lebih dari 90 persen populasi kucing dan virus ini tetap berada dalam kondisi laten di dalam tubuh kucing.

Selama masa stres, virus ini dapat menjadi aktif kembali, yang dapat memicu gejala flu pada kucing. Namun, bagaimana mengetahui kapan kucing peliharaan terserang flu?

Dilansir dari Love to Know Pets, Senin (29/5/2023), berikut sejumlah gejala flu pada kucing yang perlu diketahui. 

Baca juga: Berapa Lama Waktu yang Dibutuhkan Kucing untuk Melahirkan?

Bersin

Shutterstock/Svetlana Rey Ilustrasi kucing flu.

Ini biasanya merupakan gejala flu pada kucing yang pertama dan paling menonjol yang Anda lihat. Sebagian besar kucing yang terserang flu akan bersin lebih dari beberapa kali. 

Kucing umumnya akan mengalami bersin terus-menerus,  bahkan bersin-bersin.

Hidung meler

Saat virus mulai menyebabkan iritasi pada lapisan hidung, tubuh akan memproduksi lendir untuk melindungi bagian tersebut.

Saat lendir baru diproduksi, kelebihan lendir akan keluar dari lubang hidung atau dikeluarkan melalui bersin. Kotoran hidung kucing mungkin jernih dan encer atau mungkin tampak lebih berlendir.  

Baca juga: 8 Penyebab Bulu Kucing Rontok yang Perlu Diwaspadai

Keluarnya cairan dari mata

Mata berair adalah salah satu gejala flu pada kucing yang paling umum. Ini dapat terjadi pada salah satu atau kedua mata.

Kotoran mata dapat menumpuk di sekitar mata dan mengering menjadi kerak yang tidak nyaman jika tidak diseka dengan lembut menggunakan kain bersih dan lembap.

Kucing juga dapat mengalami konjungtivitis, yaitu peradangan pada jaringan mata, yang disebabkan virus flu. Gejala yang menyertainya berupa menyipitkan mata, mengucek-ngucek mata, mata merah, atau menutup mata. 

Baca juga: 9 Ras Kucing yang Kalem, Himalaya hingga Maine Coon

Kelesuan

Shutterstock/Anna Hoychuk Ilustrasi kucing flu.