Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Warna Karpet Ini Gampang Kotor dan Bikin Ruangan Tampak Kuno

Kompas.com - 16/06/2023, 07:31 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Itu sebabnya desainer interior Vickie Larue memperingatkan agar tidak menggunakan karpet bermotif. Sebagian besar desain motif warna sangat berani, jadi Anda harus mencocokkannya dengan furnitur Anda, kata Larue.

Warna karpet ini terkadang terlalu kuat, sehingga merusak pemandangan, terutama jika tidak seimbang dengan barang lain di ruangan, tutur dia.

Baca juga: Cara Menghilangkan Bau Urine Hewan Peliharaan dari Karpet

Selain itu, imbuh Larue, karpet bermotif juga cepat ketinggalan zaman. Meskipun warnanya mungkin populer saat ini, warnanya mungkin terlihat tidak sesuai dalam beberapa tahun.

Ilustrasi karpet warna pink. SHUTTERSTOCK/GROUND PICTURE Ilustrasi karpet warna pink.

2. Warna trendi

Sangat menyenangkan mengikuti tren warna karena membuat Anda merasa terhubung dengan perubahan zaman dan memungkinkan Anda menjadi kreatif. Namun saat Anda memilih karpet baru, sebaiknya tahan keinginan untuk mengikuti mode.

Pemasangan karpet merupakan investasi yang besar untuk rumah, dan Anda tidak perlu mengulangi pengeluaran secara sering. Sebagian besar karpet dibuat untuk bertahan selama lima hingga 15 tahun, tergantung kualitas, bantalan, dan penggunaan.

Jadi sebelum Anda membeli karpet warna pink yang trendi, tanyakan pada diri Anda, apakah Anda akan benar-benar menyukai warna ini dalam lima tahun.

Baca juga: 16 Ide Dekorasi Kamar Tidur dengan Karpet, Nyaman dan Sedap Dipandang

Ini mungkin menarik saat ini, tetapi tren berubah dengan cepat, ujar Brad Smith, desainer interior di Omni Home Ideas.

Menurut Smith, sebaiknya batasi warna yang lebih trendi untuk barang dekorasi yang mudah diganti, seperti bantal atau cat dinding.

3. Putih

Foto-foto cantik interior elegan dengan karpet putih menghiasi media sosial. Namun, dalam kehidupan nyata, Anda mungkin perlu berpikir dua kali sebelum memilih warna putih sebagai warna karpet, terutama di area dengan lalu lintas tinggi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com