Simak, Ini 6 Tanda Karpet Perlu Diganti

JAKARTA, KOMPAS.com - Karpet merupakan salah satu elemen dekorasi yang juga menambahkan tekstur dan kenyamanan di rumah. Menempatkan karpet dapat mengubah tampilan ruangan secara keseluruhan.

Namun, seiring berjalannya waktu, akan tiba saatnya untuk mengganti karpet. Penting untuk mengetahui kapan karpet Anda telah melewati masa terbaiknya, dan mengenali tanda-tanda bahwa karpet perlu diganti.

Baca juga: 8 Cara Menjaga Karpet Tetap Baru dan Tahan Lama

Jika karpet tidak lagi terasa lembut dan nyaman, hal ini merupakan salah satu tanda bahwa Anda perlu mengganti karpet. Dilansir Ideal Home, Sabtu (15/4/2023), berikut ini 6 tanda karpet perlu diganti.

Shutterstock/Ground Picture Ilustrasi karpet di ruang keluarga.

1. Terasa tipis dan rata

Ketika karpet mulai terasa tipis dan rata, hal ini disebabkan karpet telah kehilangan kemampuannya untuk memantul kembali. Ini menjadi salah satu tanda untuk mengganti karpet.

Jack Ogden, carpet expert di ScS mengatakan, menggunakan penyedot debu merupakan cara terbaik untuk menguji apakah karpet Anda telah rata dan kehilangan kelembutannya. Ia menjelaskan, jika garis-garis penyedot debu tidak muncul, hal ini bisa menjadi tanda bahwa serat-seratnya sudah rata.

Baca juga: Jangan Lakukan 4 Kesalahan Ini jika Memiliki Karpet di Rumah

2. Perubahan warna

Area karpet tertentu akan lebih sering dipakai dan dilalui banyak orang dibandingkan area lainnya, contohnya karpet ruang tamu atau karpet tangga.

Lalu lintas yang tinggi ini lama kelamaan akan menyebabkan hilangnya warna pada karpet, yang dapat diperparah oleh paparan sinar matahari. Hal ini merupakan pertanda bahwa sudah waktunya mengganti karpet.

Perubahan warna dapat terlihat lebih jelas pada karpet berwarna atau bermotif. "Jika Anda memiliki ruangan yang sangat cerah, Anda mungkin akan melihat warna karpet yang memudar saat Anda memindahkan perabot yang sudah lama tidak digunakan," kata Jack Ogden.

Baca juga: 3 Tips Memakai Karpet untuk Membuat Ruang Kecil Terlihat Lebih Besar