Waktu Terbaik untuk Menyiram Tanaman Saat Cuaca Panas

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu perawatan yang penting dilakukan saat budidaya tanaman atau menanam tanaman adalah menyiram. Tanpa air, sebagian besar tanaman akan layu dan bahkan mati.

Dilansir Express UK, Senin (12/6/2023), menurut para pakar tanaman di Phostrogen, setiap tanaman adalah 80 persen air.

Satu-satunya cara tanaman mengambil air adalah melalui akar, artinya penyiraman yang tepat sangatlah penting.

Baca juga: Cara Menyiram Tanaman Bunga Mawar agar Sehat dan Rajin Berbunga

SHUTTERSTOCK/RONSTIK Ilustrasi menyiram tanaman agar cepat bertunas

Kesalahan yang sering dilakukan adalah menyiram terlalu sering, karena ini berarti tanaman tidak didorong untuk mengembangkan sistem akarnya sendiri dan mencari air pada tingkat yang dalam, malah menjadi tergantung pada air permukaan yang disediakan, tutur mereka.

Seberapa sering tanaman perlu disiram tergantung pada berbagai faktor, termasuk cuaca dan jenis tanah. Jenis tanah merupakan faktor penting dalam seberapa sering Anda harus menyiram tanaman.

Tergantung pada tekstur tanah dan apakah itu padat atau tidak, itu akan memiliki kemampuan yang lebih besar atau lebih kecil untuk menahan air, yang merembes ke akar, terang para pakar di Phostrogen.

Ada empat jenis tanah utama yang perlu dipertimbangkan, jadi mulailah dengan mengidentifikasi jenis tanah yang Anda miliki. Jika tanah berpasir, beri air sering dan sedikit demi sedikit, karena tidak dapat menampung banyak air.

Baca juga: 5 Kesalahan Menyiram Tanaman Hias Indoor yang Harus Dihindari

Adapun jika tanah lebih seperti tanah liat, Anda dapat dengan bebas menyiram dengan air dalam jumlah besar, tetapi lebih jarang.

Cuaca juga memainkan faktor besar dalam seberapa banyak tanaman perlu disiram. Akan tetapi, sulit untuk mengawasi dengan tepat berapa banyak hujan yang turun.