JAKARTA, KOMPAS.com - Sama dengan manusia, anak kucing akan kehilangan gigi susunya dan ini merupakan hal normal sehingga tidak perlu mengkhawatirkannya.
Biasanya, hal ini bukan proses menyakitkan dan menyulitkan anak kucing. Meski begitu, Anda harus mengetahui bahwa transisi ini sedang berlangsung sehingga dapat mewaspadai adanya masalah, seperti gusi yang sakit atau gigi susu yang tertahan dan mengatasinya sesuai kebutuhan.
Baca juga: Kapan Mata Anak Kucing Mulai Terbuka? Ini Hal yang Harus Diperhatikan
Anak kucing akan kehilangan gigi susunya antara usia tiga dan empat bulan. Gigi anak kucing tumbuh dengan pola yang sudah ditentukan.
Jadi, jika melihat anak kucing kehilangan giginya, jangan khawatir. Garis waktu rata-rata ini akan membantu Anda memahami proses anak kucing tumbu gigi seperti dikutip dari Love to Know Pets, Minggu (4/6/2023).
Gigi pertama yang akan Anda lihat keluar dari gusi anak kucing adalah gigi seri depan. Ini akan diikuti gigi taring mereka, yang akan terlihat saat anak kucing berusia satu bulan. Terakhir, pada usia enam minggu, gigi premolar akan terlihat.
Baca juga: Begini Cara Merawat Anak Kucing yang Baru Lahir
Pada usia antara tiga dan empat bulan, anak kucing mulai kehilangan gigi sulungnya saat gigi dewasa mulai mendorong gusi di belakangnya.
Anda mungkin dapat melihat gigi permanen tumbuh tepat di belakang gigi sulung yang tanggal karena kedua proses tumbuh dan tanggal ini terjadi hampir bersamaan.
Meski tidak ada urutan pasti mengenai gigi mana yang tumbuh terlebih dahulu, gigi seri sering kali merupakan gigi pertama kali tumbuh, diikuti gigi taring atau gigi geraham.
Saat anak kucing mencapai usia enam bulan, satu set lengkap gigi dewasa permanen biasanya telah menggantikan gigi sulung sepenuhnya.
Set gigi baru ini terdiri atas 30 gigi, termasuk empat gigi geraham. Proses tumbuhnya gigi dewasa hampir sama dengan gigi anak kucing, gigi seri akan menjadi gigi pertama yang tumbuh dan biasanya dimulai saat anak kucing berusia sekitar 3,5 hingga empat bulan.
Baca juga: 5 Masalah Kesehatan yang Menyerang Anak Kucing
Sama dengan bayi manusia, tumbuh gigi dapat mengiritasi gusi anak kucing. Saat anak kucing tumbuh gigi, Anda mungkin akan menyadarinya seperti berikut:
1. Anak kucing mulai mengunyah lebih banyak, terutama pada benda-benda yang tidak pantas seperti sepatu, furnitur, dan tempat tidur.
Baca juga: 5 Dampak Buruk Memisahkan Anak Kucing Terlalu Cepat dari Induknya
2. Anak kucing mungkin mengeluarkan air liur karena tekanan gigi permanen yang menekan akar kecil gigi sulung memberi sinyal pada sistem mereka untuk mulai melarutkan akar gigi sulung agar lebih mudah lepas.
3. Mungkin akan melihat adanya pendarahan pada gusi atau air liur yang berwarna pink.
4. Anak kucing mungkin juga akan mengais-ngais mulutnya atau menggosok-gosokkan wajahnya ke benda lain lebih sering dari biasanya.
5. Anak kucing bahkan mungkin menjadi enggan makan jika gusinya terasa sangat sakit.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.