Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Cara Merawat Peralatan Masak Antilengket agar Tahan Lama

Kompas.com - 20/05/2023, 10:28 WIB
Dominikus Wirawan Kuncorojati,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Peralatan masak antilengket, baik panci dan wajan, memudahkan kegiatan memasak dan tidak perlu menggunakan banyak minyak.

Selain itu, peralatan masak antilengket juga mempersingkat waktu pembersihan karena makanan yang menempel lebih sedikit. 

Namun, peralatan antilengket perlu dirawat sebaik mungkin untuk membuatnya tahan lama. Dilansir dari Made In Cookware, Sabtu (20/5/2023), berikut cara membuat peralatan masak antilengket tahan lama. 

Baca juga: Cara Membersihkan Wajan Besi Cor Tanpa Merusak Permukaan Antilengket

Bersihkan setelah digunakan

Ilustrasi panci antilengket. FREEPIK/AZERBAIJAN_STOCKERS Ilustrasi panci antilengket.
Sebaiknya, jangan membiarkan peralatan masak antilengket di wastafel dapur semalaman. Bahan asam yang tertinggal, seperti tomat, dapat mengikis lapisan peralatan masak antilengket secara bertahap.

Selain itu, membiarkan sisa makanan terlalu lama dapat membuatnya lebih sulit dihilangkan tanpa menggosoknya secara agresif, yang dapat merusak wajan atau panci. 

Setelah membiarkannya dingin, cuci bersih peralatan masak antilengket dengan sabun dan air, lalu keringkan secara menyeluruh sebelum menyimpannya.

Baca juga: 6 Cara Memperpanjang Umur Peralatan Masak Antilengket

Berhati-hati

Gunakan spons lembut saat membersihkan peralatan masak antilengket. Hindari alat yang bersifat abrasif, seperti sabut baja. Atasi minyak dan sisa makanan dengan air hangat dan sabun cuci piring berkekuatan ringan.

Terkadang, Anda mungkin memerlukan spatula kayu atau silikon untuk mengikis residu yang menempel dengan lembut.

Simpan dengan benar

Gantung peralatan masak antilengket saat tidak digunakan. Anda juga bisa menumpuk peralatan masak antilengket dengan aman di dalam lemari dengan meletakkan handuk lap atau kain tebal lainnya di antara setiap peralatan untuk mencegah goresan.

Pastikan juga menjauhkannya dari benda-benda yang bersifat abrasif, seperti peralatan makan dari perak, pisau, dan peralatan memasak dari logam.

Baca juga: Wajan dan Panci Antilengket Vs Stainless Steel, Mana yang Lebih Baik?

Gunakan peralatan yang tepat

Ilustrasi panci teflon. SHUTTERSTOCK/CAR.I Ilustrasi panci teflon.
Peralatan yang terbuat dari kayu, silikon, dan nilon adalah pilihan tepat untuk memasak dengan wajan antilengket karena kokoh untuk mengangkat makanan lengket, tapi cukup lembut untuk tidak merusak lapisannya.

Hindari menggunakan peralatan logam karena dapat menggores atau membuat lapisannya terkelupas.

Hindari panas tinggi

Meski terdapat banyak wajan antilengket yang aman digunakan di atas api besar,  memaparkan wajan berkualitas rendah pada api besar dalam waktu lama dapat menyebabkan lapisannya rusak dan tidak antilengket lagi.

Untuk memperpanjang usia wajan atau panci antilengket, sebaiknya gunakan api sedang-rendah.

Baca juga: Apakah Peralatan Memasak Antilengket yang Terkelupas Aman Digunakan?

Hindari produk atau peralatan abrasif

Seperti disebutkan, hindari menggunakan peralatan logam. Hal ini juga berlaku untik alat pembersih, seperti sabut baja, bahkan untuk kotoran sangat membandel.

Gunakan sisi spons yang kasar untuk membersihkannya, sabun cuci piring yang lembut, dan  pakai baking soda dan cuka untuk membersihkan makanan yang gosong.

Hindari bahan kimia keras

Sebaiknya, jangan memasukkan panci atau wajan antilengket ke dalam mesin pencuci piring. Selain karena semburan air bertekanan tinggi yang sangat panas, juga detergennya yang keras, yang menyebabkan lapisan antilengket rusak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com