Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Mengapa Tidak Boleh Menumpuk Panci Antilengket

Kompas.com - 01/09/2022, 10:17 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber Mashed

JAKARTA, KOMPAS.com - Peralatan masak antilengket menjadi salah satu peralatan yang sering digunakan banyak orang karena manfaatnya.

Selain membuat makanan lebih mudah dimasak karena tidak lengket, penggunaan peralatan ini juga dapat mengurangi konsumsi minyak saat memasak. 

Akan tetapi, peralatan ini akan menurun kualitasnya seiring dengan waktu. Terlebih ketika mereka tidak dirawat dan disimpan dengan baik.

 

Baca juga: Cara Membersihkan Panci yang Hangus dengan Cepat, Pakai 2 Bumbu Dapur

Ilustrasi panci antilengket. FREEPIK/AZERBAIJAN_STOCKERS Ilustrasi panci antilengket.

Sering kali banyak pemilik peralatan menumpuk panci atau wajan antilengket ini satu sama lain. Padahal hal ini merupakan kesalahan besar. 

Dilansir dari Mashed, Kamis (1/9/2022), menumpuk wajan dapat menggores dan merusak lapisan antilengket di atasnya dan ini  benar-benar akan merusak kemampuan antilengketnya dan meninggalkan sisa makanan yang mungkin tidak akan pernah hilang.

Panci antilengket juga bisa tergores dan akhirnya pecah.

Jika Anda tidak memiliki cukup ruang di dapur untuk menyimpan penggorengan dengan benar mungkin akan menumpuknya di atas satu sama lain dalam lemari di suatu tempat, padahal hal ini akan merusaknya. 

Baca juga: 4 Tanda Wajan Antilengket Sudah Rusak dan Harus Segera Menggantinya

Pilihan terbaik untuk menyimpan wajan Anda, menurut chef Jacques Pépin dan Bruce Mattel, dekan asosiasi dalam produksi makanan di Culinary Institute of America  adalah dengan menggantung wajan Anda.

Bruce Mattel menjelaskan menumpuk panci akan membuatnya rusak. Ini terjadi akibat gesekan permukaan logam satu sama lain.

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com