7 Benda di Kamar Mandi yang Sering Lupa Dibersihkan

JAKARTA, KOMPAS.com - Kamar mandi merupakan ruangan di rumah yang paling sering digunakan dan rentan kotor.

Maka itu, kebersihan kamar mandi penting dijaga demi membuatnya nyaman dan sehat saat digunakan. Namun, meski telah membersihkan secara rutin, ada beberapa area dan benda di kamar mandi yang lupa dibersihkan. 

Dilansir dari The Spruce, Rabu (10/5/2023), berikut sejumlah benda di kamar mandi yang sering lupa dibersihkan.

Baca juga: 7 Warna Cat Kamar Mandi yang Trendi dan Mengundang Relaksasi

Sakelar lampu, kenop pintu, dan gagang keran

Shutterstock/Friends Stock Ilustrasi pintu hotel

Kenop pintu, sakelar lampu, dan gagang keran dapat kotor karena jamur hingga bakteri yang dapat membuat anggot keluarga sakit

Kipas ventilasi kamar mandi

Kipas ventilasi kamar mandi sangat penting menghilangkan kelembapan berlebih yang terakumulasi setelah mandi atau berendam.

Jika angin tidak dibuang dengan benar atau bagian dalam kipas ventilasi dipenuhi debu dan jamur, hal ini dapat membuat sirkulasi udara tidak sehat.

Baca juga: Penting, Ini Manfaat Memasang Exhaust Fan di Kamar Mandi

Kepala shower

Nozel shower dapat tersumbat buih sabun. Untuk membersihkannya, Anda dapat menggunakan cuka putih suling.

Kepala shower yang tidak terjaga kebersihannya dapat menyimpan bakteri sehingga dapat berdampak buruk pada kesehatan.

Sikat mandi dan loofah

SHUTTERSTOCK/WASANAJAI Ilustrasi loofah. Loofah dapat digunakan sebagai spons alami untuk mandi dan mencuci piring.

Setelah digunakan, alat penggosok harus dicuci dengan sabun dan dibilas. Keluarkan dari kamar mandi, lalu gantung di tempat yang memiliki sirkulasi udara yang baik.

Baca juga: Berapa Lama Harus Mengganti Sikat Gigi dan Loofah?

Handuk mandi dan handuk tangan

Handuk mandi, handuk tangan, dan keset kamar mandi perlu dicuci secara teratur. Handuk tangan sebaiknya diganti setiap hari dan didisinfeksi, terutama jika ada anggota keluarga yang sakit.

Permukaan yang berjamur

Kamar mandi adalah lingkungan sempurna untuk pertumbuhan jamur. Jamur dapat menyebar cepat pada permukaan, seperti kain, nat, dan kayu.

Cara terbaik mengurangi pertumbuhan jamur adalah mengurangi kelembapan dengan meningkatkan sirkulasi udara. Kipas ventilasi kamar mandi harus dinyalakan setidaknya selama 20 menit setelah mandi beruap.

Baca juga: Simak, Cara Mencegah Jamur di Kamar Mandi

Kuas makeup dan alat perawatan

Kuas makeup, pinset, hingga alat manikur dan pedikur yang bersentuhan langsung dengan kulit mudah terkontaminasi bakteri. Karena itu, jangan lupa menjaga kebersihannya.