Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kesalahan Menyiram Tanaman Hias Indoor yang Harus Dihindari

Kompas.com - 10/05/2023, 11:48 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Nine News

JAKARTA, KOMPAS.com - Tanaman hias indoor alias tanaman hias dalam ruangan perlu dirawat dengan baik agar tetap tumbuh dan hidup dengan sehat. Ini termasuk menyiram tanaman secara rutin dan tepat.

Dikutip dari Nine News, Rabu (10/5/2023), salah satu penyebab tanaman hias indoor mati atau layu adalah penyiraman secara berlebihan atau terlalu sedikit. Jadi, jika Anda menemukan tanaman hias mati sebelum waktunya, itu bisa karena seberapa sering atau berapa banyak air yang Anda berikan.

Pemilik pusat taman Tanner Mitchell mengungkapkan kesalahan penyiraman besar yang dilakukan salah satu pelanggannya dalam video di akun TikTok-nya. Menurut dia, Anda tidak memerlukan jadwal untuk menyiram tanaman hias dalam ruangan.

Baca juga: Ingin Menyiram Tanaman Sukulen? Perhatikan Hal Ini Dulu

Ilustrasi menyiram tanaman giok. SHUTTERSTOCK/KRICHEVTSEVA Ilustrasi menyiram tanaman giok.

Itu tidak berarti Anda tidak bisa berhasil menyiram tanaman sesuai jadwal, tetapi itu bisa mengurangi ruang untuk kesalahan, tutur dia.

Mitchell juga memperingatkan bahwa keberhasilan Anda menyiram tanaman sesuai jadwal tidak berarti orang lain akan berhasil menyiram tanamannya dengan jadwal yang sama.

Apa yang tidak mereka pertimbangkan adalah mereka mungkin memiliki kondisi berbeda di dalam rumah mereka.

Beberapa faktor akan menentukan seberapa cepat tanaman akan mengering dan membutuhkan air seperti cahaya, kelembapan, aliran udara, komposisi tanah, dan drainase, jelas dia.

Baca juga: Cara Menyiram Tanaman Anggrek dan Kesalahan yang Harus Dihindari

Berikut beberapa kesalahan menyiram tanaman hias indoor yang harus dihindari menurut Mitchell.

1. Tidak memberi air yang layak

Ilustrasi menyiram tanaman.FREEPIK/FREEPIK Ilustrasi menyiram tanaman.

Menyiram tanaman hias bukan berarti memberi tanaman sedikit semprotan atau percikan air. Cara menyiram tanaman yang benar adalah dengan memberi air dengan jumlah cukup sehingga tanahnya lembap.

Anda harus memeriksa apakah air mengalir sepenuhnya dan memiliki drainase yang baik sehingga kelebihan air dapat keluar.

Pilihan lainnya adalah memasukkan tanaman ke dalam nampan berisi air dan tanaman akan menyerap sebanyak yang dibutuhkan.

Baca juga: 7 Aturan Menyiram Tanaman Hias di Pot yang Benar

2. Tidak memeriksa tanah sebelum menyiram tanaman

Ilustrasi menyiram tanaman bunga anggrek. SHUTTERSTOCK/ELNUR Ilustrasi menyiram tanaman bunga anggrek.

Anda mungkin berpikir tanaman perlu disiram, tetapi jika tidak dan Anda memberinya air, itu dapat menyebabkan masalah seperti busuk akar dan agas jamur.

Untuk menghindarinya, Anda perlu memeriksa tanah terlebih dahulu. Metode terbaik adalah memasukkan jari Anda ke dalam tanah sekitar satu inci.

Jika tanah terasa lembap, maka tanaman tidak perlu disiram, namun jika terasa kering maka saatnya menyiram tanaman.

Namun demikian, Anda juga perlu memeriksa kebutuhan penyiraman tanaman, karena beberapa tanaman membutuhkan tanah yang lembap, sementara yang lain perlu benar-benar kering sebelum disiram lagi.

Baca juga: Tips dan Cara Menyiram Tanaman Tomat agar Panen Melimpah

Ini sangat penting untuk tanaman seperti lidah mertua dan ZZ plant yang tidak membutuhkan banyak air.

Ilustrasi menyiram tanaman hias di pot.SHUTTERSTOCK/TARAS GARKUSHA Ilustrasi menyiram tanaman hias di pot.

3. Menggunakan pot tanaman tanpa drainase

Ada banyak pot tanaman yang indah di pasaran, tetapi jika tidak ada lubang drainase di bagian bawahnya, Anda harus meletakkan tanaman di pot pembibitan terlebih dahulu, lalu di dalam penutup.

Itu karena tanaman Anda harus bisa mengalirkan air berlebih untuk mencegah pembusukan akar.

Pun jika Anda memiliki tanaman dalam pot tetapi tidak mengeluarkan tanaman untuk menyiramnya atau mengosongkan kelebihannya setelah disiram, Anda juga dapat mengalami masalah seperti jamur.

Baca juga: Menyiram Tanaman Lidah Buaya, Sebaiknya dari Atas atau Bawah?

Jika pot memiliki lubang drainase, pastikan Anda meletakkan cawan di bawahnya untuk melindungi rak dan furnitur dari air. Bagi yang menggunakan pot tanah liat dengan tatakan yang serasi, Anda perlu menggunakan tatakan kaca karena tanah liat berpori dan air masih akan meresap.

5. Membiarkan tanaman layu sebelum disiram

Daun dan batang terkulai adalah tanda tanaman membutuhkan air, dan meskipun tampaknya logis untuk menunggu hal itu terjadi, itu lebih berbahaya daripada kebaikan.

Itu karena jika tanaman berada di titik layu, tanaman berjuang dan mengalami stres, yang kemudian dapat memengaruhi pertumbuhannya. Jadi, hindari membiarkan tanaman dalam keadaan itu dengan menyiram saat tanahnya kering.

Tetapi jika Anda melihat tanaman layu, periksa tanah sebelum disiram karena terkadang layu disebabkan oleh terlalu banyak air atau kurang cahaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com